Berjuang Keluar dari Zona Degradasi, PSS Justru Kehilangan Hokky Saat Lawan Arema
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jelang menghadapi laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-2024 kontra Arema, PSS justru terkendala absennya penyerang muda mereka, Hokky Caraka yang bermain bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.
Bagi Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic kehilangan Hokky tentu sangat merugikan untuk timnya yang kini tengah berjuang mempertahankan slot di Liga 1 di musim depan. Apalagi jika merujuk pertandingan terakhir, Hokky dinilai Risto telah menemukan bentuk permainannya. Ketajaman serta insting dalam mencetak gol juga mulai muncul dari dalam diri Hokky.
Advertisement
"Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting. Hokky bagi kami adalah pemain penting, dia bermain di setiap pertandingan, dia selalu masuk sebelas pertama," kata Risto, Sabtu (6/4/2024).
Kondisi yang berbeda tentu dialami tim lain yang meski ada pemainnya yang harus membela Timnas, mereka tidak tengah berupaya menjauh dari zona degradasi. "Untuk tim lain, beberapa tim memiliki pemain tim nasional, mereka memiliki lebih dari satu tetapi mereka tidak memperjuangkan apa-apa di pekan-pekan terakhir kompetisi,” imbuhnya.
Lain halnya dengan Super Elja yang kini berada di posisi 14 klasemen atau hanya dua peringkat dari zona degradasi. Ketiadaan Hokky dalam skuat disebut Risto akan membuat tim kehilangan banyak hal. "Kami masih berjuang untuk lolos dari degradasi. Bagi kami, Hokky adalah pemain yang sangat penting, tanpa dia saya pikir kami akan kehilangan banyak hal," tegasnya.
Selain itu Risto juga mempertanyakan keputusan pemanggilan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U23. "Begitu juga keputusan-keputusan seperti itu yang tidak dapat saya pahami karena ini tidak masuk dalam agenda FIFA. Saya pikir pada kasus ini harus berpikir proporsional. Pada kasus ini masa depan klub lebih penting daripada Timnas U23," ungkapnya.
BACA JUGA: Liga Kembali Bergulir, Pelatih Kepala PSS Sleman Bergegas Siapkan Tim Hadapi Arema
Pelatih kelahiran Montenegro tersebut memberikan ilustrasi bagaimana Timnas U23 di Eropa dalam menjalankan agendanya. Dikatakan Risto, konsentrasi tim nasional muda lebih pada pematangan bakat dan jadwalnya tidak merugikan kepentingan klub pada saat kompetisi.
"Keputusan sudah dibuat, kami harus menerimanya karena tidak bisa mengubahnya. Kami harus maju menghadapi permasalahan ini. Saat ini tim berjuang dalam beberapa pertandingan yang sangat penting. Kami memiliki dua pertandingan kandang dan wajib mendapatkan tiga poin," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
Advertisement
Advertisement