Advertisement

Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pantai Barat Bantul Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Jumali
Senin, 08 April 2024 - 10:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pantai Barat Bantul Masih Jadi Pekerjaan Rumah Wisatawan membajak sawah di Desa Wisata Candran, Bantul - Ist/Dinas Pariwisata Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULDinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengakui peningkatan minat wisatawan ke kawasan pantai di pesisir selatan Bantul sebelah barat masih menjadi pekerjaan rumah.

Sebab, sampai saat ini, wisatawan masih memilih Pantai Parangtritis untuk menjadi lokasi wisata. Padahal, di kawasan pantai di pesisir selatan Bantul sebelah barat juga tidak kalah memikat.

Advertisement

Plt Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan, selama ini kunjungan wisatawan ke di pantai sisi barat Bantul kalah dibandingkan ke Pantai Parangtritis. Pasalnya, meski ada banyak pantai di sisi barat Bantul, hanya ada dua pantai yang mulai cukup dikenal yakni Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru.

BACA JUGA: Libur Lebaran 2024, Dispar Bantul Targetkan 135 Ribu Kunjungan Wisatawan

"Yang lainnya sebenarnya bagus, hanya saja wisatawan belum terbiasa. Ada Cangkring dan Pandansari yang tidak kalah bagus, dan kita sedang berusaha ke sana," kata Kwintarto, Senin (8/4/2024).

Selain itu, Kwintarto mengakui jika Pantai Parangtritis masih menjadi ikon dan tidak menggoyahkan minat dari wisatawan untuk ke pantai lainnya di Bantul.

Ia mencontohkan pada libur Lebaran 2023 periode 21 April sampai 1 Mei 2023, dari 255.758 pengunjung, jumlah wisatawan yang ke Pantai Parangtritis, yang menjadi satu dengan Pantai Depok, Gumuk Pasir, yaitu sebanyak 184.224 orang.

Sementara jumlah pengunjung untuk kawasan pantai barat Bantul, jumlahnya tidak terlalu banyak. Untuk Pantai Samas ada sebanyak 38.106 orang, Pantai Pandansimo sebanyak 20.357 orang, disusul Pantai Gua Cemara sebanyak 5.936 orang, dan Pantai Kuwaru sebanyak 5.324 orang.

"Jadi susah, karena tujuan utama ke parangtritis, kalaupun mampir makan ya ke Pantai Depok. Selama ini kendalanya disitu," terang Kwintarto.

Meski akan menghadapi kendala berat, namun Kwintarto optimistis, pada 2026 Dispar secara perlahan mampu menggerakkan wisatawan untuk mengunjungi pantai di kawasan barat Bantul. Apalagi, adanya pembangunan Jembatan Pandansimo yang ditarget selesai pada akhir bulan Desember 2024, diyakini oleh Dispar Bantul akan menjadi ikon baru bagi pengembangan wisata di sisi barat.

"Untuk pergeserannya mungkin baru 2026. Kalau 2025 sepertinya belum," papar Kwintarto.

Sementara terkait dengan libur Lebaran 2024, Kwintarto mengungkapkan, pihaknya tetap akan memberlakukan tarif lama yakni Rp10.000 per pengunjung yang akan berkunjung ke pantai selatan Bantul. Sedangkan target kunjungan untuk seluruh objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul, Dispar menargetkan meraih pendapatan senilai Rp3 miliar atau 300.000 pengunjung.

"Jumlah ini kami rasa realistis. Sebab di libur Lebaran tahun lalu, kami bisa meraih PAD senilai Rp2,5 miliar. Untuk itu kami optimistis meraih target tersebut," ucap Kwintarto.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, untuk mencapai target PAD pada libur Lebaran 2024, pihaknya akan mendirikan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) darurat di beberapa pantai di wilayah Barat.

"Karena kami ingin mengoptimalkan potensi yang ada. Bagaimanapun kalau mereka berpindah dari pantai satu ke pantai lainnya, seperti dari Pantai Parangtritis ke Pantai Baru ya tetap harus bayar," ucap pria yang akrab dipanggil Ipung itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement