Enam Orang Parkir Sembarangan di Kota Jogja Kena Jerat Tindak Pidana Ringan

Alfi Annisa Karin

Senin, 15 April 2024 - 15:07 WIB

Maya Herawati

Enam Orang Parkir Sembarangan di Kota Jogja Kena Jerat Tindak Pidana Ringan

Penindakan parkir liar berupa penempelan stiker oleh petugas Dishub Kota Jogja beberapa waktu lalu / Dokumentasi Pemkot Jogja

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Sebanyak enam orang pelaku tindakan parkir liar ditindak petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja dan Tim Saber Pungli selama libur Lebaran. Mereka bahkan harus menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring).

Kabid Perparkiran Dishub Kota Jogja Imanudin Azis menuturkan pihaknya bersama Tim Saber Pungli telah melakukan penindakan pelaku parkir liar. Salah satunya di Jalan Perwakilan dengan total pelanggar sebanyak enam orang.

"Dikenai sanksi tipiring oleh Satpol PP dan akan disidang pada 16 April (di Pengadilan Negeri Jogja)," kata Azis melalui pesan singkat, Senin (15/4).

Tak hanya itu, Tim Saber Pungli juga mengamankan dua pelaku parkir liar di Jalan Pasar Kembang. Keduanya kedapatan menggeser water barier yang telah dipasang di sisi utara Jalan Pasar Kembang. "Penindakan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Jogja pada 7 April lalu," katanya.

Sedangkan, Kabid Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Hary Purwanto mengatakan aduan mengenai parkir liar ataupun parkir dengan tarif nuthuk terbilang berkurang jika dibanding tahun lalu. Tak hanya menunggu laporan yang secara resmi dilayangkan kepada instansinya, Hary menuturkan pihaknya juga memantau melalui sosial media.

"Justru yang muncul itu, misalnya respons terkait dengan penertiban yang kita lakukan," katanya. Kendaraan yang kedapatan parkir di daerah larangan parkir ditindak. Di antaranya dilakukan penempelan stiker hingga penggembosan ban mobil.

"Kalau untuk terkait dengan soal tarif parkir itu, sampai hari ini H+5 aduan yang masuk itu belum banyak," katanya.

Sementara itu, Hary mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Jogja sesuai dengan prediksi, bahkan sedikit melampaui.

"Jadi sesuai. Kami prediksi sekitar 20 persen, ternyata ketika kita counting, kita survei, sekitar 23 persen. Kalau angka kemarin kita menghitung itu sekitar hampir 200.000 kendaraan per harinya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News