Advertisement

6 Nama Masuk Bursa Penjaringan Partai Gerindra untuk Pilkada Bantul, 2 di Antaranya Akademisi

Jumali
Rabu, 17 April 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
6 Nama Masuk Bursa Penjaringan Partai Gerindra untuk Pilkada Bantul, 2 di Antaranya Akademisi Nur Subiyantoro. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—DPC Partai Gerindra Bantul masih membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul untuk kalangan eksternal pada Pilkada Bantul 2024.

Selain itu, Partai Gerindra Bantul sampai saat ini juga masih terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya terkait dengan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul yang nantinya akan diusung.

Advertisement

Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Nur Subiyantoro mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki empat bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul dari internal. Selain itu, sudah ada dua bakal calon eksternal yang mendaftar dalam penjaringan.

Untuk bakal calon internal, Nur mengaku selain dirinya, ada Danang Wahyu Broto [Ketua Komisi B DPRD DIY] dan Datin Wisnu Pranyoto [Ketua DPC Gerindra Bantul]. “Lalu ada satu lagi dari internal kami. Untuk namanya saya belum bisa sampaikan,” katanya, ditemui Rabu (17/4/2024).

Sedangkan untuk dua orang yang mendaftar dalam penjaringan bakal calon, Nur juga enggan menyebutkan namanya. Hanya saja, Nur mengakui jika keduanya berasal dari kalangan akademisi.

“Dua orang itu dari akademisi. Apakah salah satunya adalah Pak Untoro Hariadi? Saya belum bisa berkomentar,” kata Nur yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Bantul tersebut.

Menurut Nur, sejauh ini nama-nama bakal calon dari internal tersebut merupakan hasil survei internal yang dilakukan jauh-jauh hari. Pasalnya, DPC Gerindra Bantul telah melakukan survei secara periodik tiga bulan sebelum memunculkan keempat nama bakal calon tersebut.

Begitu juga untuk keputusan siapa nanti yang akan diusung, Nur menyatakan salah satu metode penyaringan akan menggunakan survei. Nantinya enam nama, yakni empat nama dari internal dan dua dari eksternal akan disurvei elektabilitasnya.

“Begitu juga nanti kalau ada yang mendaftar dalam penjaringan, akan ada survei juga. Karena sampai saat ini kami memang masih membuka penjaringan,” imbuh Nur.

Nur mengungkapkan, pada Pilkada 2024 kali ini, pihaknya memang memilih untuk bergerak perlahan sembari wait and see sebelum menetapkan bakal calon yang akan diusung. Ini dilakukan agar bakal calon yang nantinya diusung benar-benar sesuai dengan kriteria dan kebutuhan.

“Kami juga bergerak perlahan. Berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Karena kami sadari, kami tidak mungkin mengusung calon sendiri. Karena kami kan hanya punya 6 kursi, sementara syarat mengajukan harus didukung 9 kursi,” papar Nur.

Calon Independen

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Joko Santosa mengatakan sampai saat ini belum ada calon independen maupun partai politik yang berkomunikasi awal dengan jawatannya. Padahal, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024 digelar mulai 27 Agustus 2024. “Sampai saat ini belum ada. Baik dari partai ataupun perseorangan,” papar Joko.

BACA JUGA: Pilkada DIY Digelar November Mendatang, Ini Syarat Calon Kepala Daerah dan Parpol Pengusungnya

Di sisi lain, Joko mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari KPU RI terkait pembentukan badan Adhoc.

Padahal, lanjut Joko, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, jadwal pembentukan badan ad hoc untuk pilkada yang terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa dan kelurahan serta kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) digelar pada Rabu (17/4/2024) sampai Selasa (5/11/2024).

Meski demikian, Joko mengaku pihaknya siap terkait dengan berbagai kemungkinan untuk pembentukan badan adhoc Pilkada. Jika petunjuk dari KPU Pusat harus dilakukan perekrutan ulang untuk pembentukan badan adhoc, KPU Bantul siap untuk melaksanakan. “Kami siap. Kalau harus rekuitmen baru, akan ada tahapan pengumuman, menyiapkan mekanismenya, termasuk adanya ujian tertulis,” ucap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bus Terguling Masuk Sungai, 25 Orang Meninggal Dunia

News
| Selasa, 30 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement