Pendaftaran Kandidat Pilkada lewat Golkar Kulonprogo Tutup, Ada 6 Balon Bupati dan 6 Balon Wakil
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penutupan pendaftaran kandidat Pilkada 2024 lewat DPD Golkar Kulonprogo resmi ditutup, total ada 13 pendaftar dan 12 nama yang lengkap formulirnya. Satu pendaftar tak mengumpulkan formulir pendaftaran karena terjadi kesalahpahaman komunikasi, yaitu mantan Bupati Tanah Lot, Kalimantan Selatan yang merupakan putra Bumi Binangun, Sukamta.
Sukamta gagal mendaftar dalam penjaringan kandidat Pilkada Kulonprogo lewat Golkar karena merasa tidak menerima formulir. "Setelah dicek ternyata ada kesalahpahaman dengan timnya, formulir sudah diterima tapi entah bagaimana dengan kandidat tidak diketahui. Sehingga dengan berat hari proses tidak dilanjutkan," kata Sekretaris DPD Golkar Kulonprogo, Djuwardi pada Kamis (25/4/2024) siang.
Advertisement
Djuwardi menjelaskan 12 pendaftar yang sudah mengembalikan formulirnya terdapat enam nama yang mencalonkan jadi bupati dan enam lainnya menarget wakil bupati. Enam orang yang bakal calon (balon) bupati itu antara lain Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana; mantan komisioner KPID dan KPU DIY, Sapardiyono; Wakil Ketua DPD Gerindra DIY, Marija; anggota DPRD DIY Fraksi PDIP, Novida Kartika Hadhi; pengusaha dari Nanggulan, Ahmad Basuki; dan Lurah Sidomulyo, Pengasih, Suprijanto.
Baca Juga
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Butuh Minimal 10 Orang PPK Tiap Kapanewon
10 Kandidat Kepala Daerah Kulonprogo Melamar ke Golkar, Ada Mantan Bupati hingga Ketua Partai
Jumlah TPS Pilkada Kulonprogo 2024 Dipastikan KPU Menyusut, Bawaslu Siap Awasi
Sedangkan enam balon wakil bupati lewat Golkar Kulonprogo yaitu Ketua DPC PKB Kulonprogo, Noor Harish; Ketua PCNU Kulonprogo, Luqman Arifin Fathul Huda; pengacara yang kerap mendampingi warga nahdliyin, M. Ulinnuha; pengacara di Kulonprogo, Anung Marganto; lalu akademisi, Fidelis Diponegoro. "Terakhir, saya mencalonkan sebagai wakil bupati juga dengan latar belakang Sekretaris DPD Golkar Kulonprogo," kata Djuwardi.
Sebanyak 12 kandidat Pilkada Kulonprogo itu, jelas Djuwardi, akan dilaporkan ke DPD Golkar DIY. "Kami laporkan ke DPD Golkar DIY sore ini, setelah itu disampaikan ke DPP Golkar untuk dilakukan survei. Kami juga akan koordinasi langkah selanjutnya, kondisi sangat dinamis bisa saja dilakukan pembukaan pendaftaran lagi," jelasnya.
Survei akan segera dilakukan untuk mengerucutkan 12 nama tersebut, lanjut Djuwardi, akan jadi lima kandidat. "Survei untuk mengerucutkan nama, sehingga akan kami lihat elektabilitas dan popularitasnya, kami ambil yang terbaik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Awasi Pilkada, Jaringan Demokrasi Indonesia Gandeng Mahasiswa UAD
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
- Meracik Jamu, Tidak Serumit yang Anda Pikirkan
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
Advertisement
Advertisement