Advertisement

Promo November

Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban

David Kurniawan
Minggu, 28 April 2024 - 18:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban Seorang pengunjung di Pantai Krakal sedang mendapatkan perawatan karena menjadi korban serangan ubur-ubur. Minggu (28/4 - 2024) Foto Istimewa Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya sembilan orang wisatawan di Pantai Krakal di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari tersengat ubur-ubur, Minggu (28/4/2024). Kemunculan hewan ini dinilai di luar kebiasaan karena biasanya baru terlihat di rentang waktu Juli sampai September.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, pada Minggu siang terdapat laporan ada sembilan pengunjung yang tersengat ubur-ubur atau warga lokal menyebutnya impes. Petugas pun memberikan pertolongan agar dampak dari sengatan bisa dikurangi.

Advertisement

“Sudah ada pertolongan pertama untuk mengurangi dampak dari sengatan dengan obat-obatan yang dimiliki,” kata Suris kepada wartawan, Minggu (28/4/2024)

BACA JUGA: Gara-gara Pengumuman Hak Eksklusif Siaran AFC U-23 Asian Cup, MNC Group Dirujak Netizen

Menurut dia, dampak dari sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas di sekitar luka. Selain itu, terkadang juga memberikan efek nyeri, gatal, sesak nafas, bahkan hingga pingsan bagi korban yang tidak dalam kondisi fit.

“Jika tersentuh jangan panik kemudian bilas di area tersengat dengan air biasa atau laut. Tujuannya agar tentakel dari ubur-ubur bisa terlepas dari area kulit,” katanya.

Suris menuturkan, kemunculan ubur-ubur ini dinilai lebih cepat dan di luar kebiasaan. Pasalnya, setiap tahun juga ada ancaman serangan tapi potensinya terjadi pada saat kemarau, khususnya antara Juli sampai September.

“Ini di luar kebiasaan,” katanya.

Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, biasanya muncul pada saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh.

BACA JUGA: Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya

Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Marjono menambahkan, meski ubur-ubur muncul lebih awal, sudah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan korban tersengat. Ia mengimbau kepada pengunjung yang tersengat segera mendatangi posko SAR terdekat.

“Obat-obatannya sudah siap dan kapa-kapan dibutuhkan tersedia untuk memberikan pertolongan bagi para korban,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement