Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya sembilan orang wisatawan di Pantai Krakal di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari tersengat ubur-ubur, Minggu (28/4/2024). Kemunculan hewan ini dinilai di luar kebiasaan karena biasanya baru terlihat di rentang waktu Juli sampai September.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, pada Minggu siang terdapat laporan ada sembilan pengunjung yang tersengat ubur-ubur atau warga lokal menyebutnya impes. Petugas pun memberikan pertolongan agar dampak dari sengatan bisa dikurangi.
Advertisement
“Sudah ada pertolongan pertama untuk mengurangi dampak dari sengatan dengan obat-obatan yang dimiliki,” kata Suris kepada wartawan, Minggu (28/4/2024)
BACA JUGA: Gara-gara Pengumuman Hak Eksklusif Siaran AFC U-23 Asian Cup, MNC Group Dirujak Netizen
Menurut dia, dampak dari sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas di sekitar luka. Selain itu, terkadang juga memberikan efek nyeri, gatal, sesak nafas, bahkan hingga pingsan bagi korban yang tidak dalam kondisi fit.
“Jika tersentuh jangan panik kemudian bilas di area tersengat dengan air biasa atau laut. Tujuannya agar tentakel dari ubur-ubur bisa terlepas dari area kulit,” katanya.
Suris menuturkan, kemunculan ubur-ubur ini dinilai lebih cepat dan di luar kebiasaan. Pasalnya, setiap tahun juga ada ancaman serangan tapi potensinya terjadi pada saat kemarau, khususnya antara Juli sampai September.
“Ini di luar kebiasaan,” katanya.
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, biasanya muncul pada saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh.
BACA JUGA: Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya
Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Marjono menambahkan, meski ubur-ubur muncul lebih awal, sudah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan korban tersengat. Ia mengimbau kepada pengunjung yang tersengat segera mendatangi posko SAR terdekat.
“Obat-obatannya sudah siap dan kapa-kapan dibutuhkan tersedia untuk memberikan pertolongan bagi para korban,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
- Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia
Advertisement
Advertisement