DKPP Bantul Siapkan Tim Awasi Hewan Kurban Jelang Iduladha 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menyatakan telah membentuk tim untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan dan juga mengawasi lalu lintas jual beli hewan ternak saat menjelang Iduladha 2024.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan jika hewan ternak yang dijual belikan dan disembelih pada Iduladha 2024 sehat dan layak konsumsi.
Advertisement
"Kami sudah siapkan tim. Nanti, mereka akan dibantu petugas dari 10 pos kesehatan hewan melakukan pemantauan ke penampungan hewan dan ke pasar-pasar hewan untuk memastikan kesehatan hewan," kata Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, Selasa (7/5/2024).
BACA JUGA: Viral Video Balon Udara Mendarat di Sebuah Pohon di Sewon, Ini Penjelasan Polres Bantul
Menurut Joko, nantinya semua hewan yang keluar masuk di Kabupaten Bantul akan diperiksa. Petugas akan memeriksa apakah hewan yang masuk dan keluar serta dijual belikan dilengkapi catatan surat keterangan kesehatan hewan.
"Jadi harus ada surat keterangan sehat hewan. Jika tidak, maka kami tidak izinkan. Ini sebagai antisipasi penyebaran penyakit dan juga memastikan hewan yang ada sehat," imbuh Joko.
Sementara Plt Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Edy Suryanto mengungkapkan akan ada 120 petugas yang disiapkan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban pada saat pelaksanaan penyembelihan.
Selain itu, mereka juga akan turun ke sejumlah penampungan, pedagang dan ke pasar-pasar hewan mulai 3 Juni 2024.
"Mereka akan mengecek kesehatan hewan yang diperjual belikan dan memastikan hewan yang diperjual belikan dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan. Nanti kami juga akan memberikan label kepada pedagang, jika hewan mereka telah kami periksa dan lolos pemeriksaan," imbuh Edy.
Sementara terkait dengan jumlah hewan kurban yang kemungkinan disembelih pada Iduladha 2024, Edy mengungkapkan setidaknya ada 6.000 sapi, dan belasan kambing dan domba. Adapun jumlah titik pemotongan hewan, sejauh ini DKPP mencatat ada 2.000 titik.
BACA JUGA: Ini Manfaat Tidak Makan Daging bagi Penderita Penyakit Hati
Untuk memastikan hewan kurban yang disembelih sehat dan layak, DKPP, kata Edy, akan melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada 150 perwakilan takmir masjid.
"Itu akan kami gelar awal Juni nanti. Untuk pemeriksaan di lokasi pemotongan, kami akan turunkan tim bersama dengan mahasiswa dari FKH juga," jelasnya.
Terkait dengan penyakit yang biasa muncul saat pemotongan hewan Iduladha, Edy mengungkapkan biasanya ada hewan yang terkena cacing hati. Sejauh ini, untuk bagian hati hewan kurban yang terkena cacing hati, dinas akan meminta kepada petugas agar membuangnya dengan cara dikubur di tanah. Sementara bagian lainnya yang tidak terkena cacing hati masih aman asalkan dimasak dengan air panas hingga matang.
"Untuk hal lainnya, nanti kami akan sampaikan pada bimtek kepada perwakilan masjid nantinya," ungkap Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement