Advertisement

Ruas Gayamharjo-Prambanan Sleman Butuh Anggaran Setengah Triliun Rupiah

David Kurniawan
Minggu, 12 Mei 2024 - 15:27 WIB
Sunartono
Ruas Gayamharjo-Prambanan Sleman Butuh Anggaran Setengah Triliun Rupiah Seorang anak sedang melintas di ruas jalan alternatif Sleman-Gunungkidul di Padukuhan Lemahbang, Gayamharjo, Prambanan. Foto fiambil 7 April 2024 lalu. - David Kurniawan.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul menyiasakan ruas sepanjang 9,08 kilometer yang belum terbangun. Diperkirakan biaya untuk menyelesaikan ruas Gayamharjo-Prambanan ini mencapai Rp555 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan jalan alternatif Sleman-Gunungkidul di ruas Gayamharjo-Prambanan, Andi Kurniawan Dharma mengatakan, pembangunan jalan alternatif Sleman-Gunungkidul sudah digagas sejak lama. Kendati demikian, ruas terbangun belum sepenuhnya karena barus menyasar titik di wilayah Gunungkidul.

Advertisement

BACA JUGA : Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Sisakan 7,8 Kilometer di Wilayah Gayamharjo

Adapun ruas di wilayah Sleman atau tepatnya Gayamharjo-Prambanan sepanjang 9,08 kilometer masih belum terbangun. “Pembangunan dilakukan secara bertahap. Rencannaya tahun ini dibangun sepanjang 3,75 kilometer,” kata Andi, Ahad (12/5/2024).

Dia menjelaskan, untuk pembangunan ruas ini sudah membuat kajian. Adapun hasilnya, guna menyelesaikannya membutuhkan biaya sekitar Rp555 masih belum selesai dibangun.

Recananya pembangunan akan dibagi menjadi dua. Segmen A atau sisi barat mulai dari wilayah Prambanan hingga Padukuhan Mlakan, Sambirejo akan dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah dari Pemerintah Pusat. Total ruas ini memiliki Panjang sekitar 4,73 kilometer dan diperkirakan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp268,8 miliar.

“Tahun lalu sudah terbangun sepanjang 1,2 kilometer dengan memanfaatkan program jalan inpres daerah. Untuk tahun ini, kami mengajukan program yang sama guna membangun sepanjang 1,75 kilometer,” katanya.

Adapun segmen B memiliki panjang 4,35 kilometer dari Padukuhan Lemahbang, Gayamharjo menuju Mlakan, Sambirejo di Kapanewon Prambanan. Rencananya ruas ini dibangun oleh Pemerintah DIY dengan perkiraan biaya sekitar Rp286,2 miliar.

“Ada pembangunannya di tahun ini, tapi masih dalam proses persiapan,” katanya.

Lurah Gayamharjo, Parwoko mengatakan, warga antusias dengan pembangunan jalan baru yang menghubungkan Sleman dengan Gunungkidul. Pasalnya, ruas yang belum terhubung tinggal menyisakan di wilayah Sleman mulai dari Gayamharjo menuju Bokoharjo di Kapanewon Prambanan.

Meski demikian, hingga sekarang belum ada tanda-tanda dimulai pembangunan. Warga berharap pembangunan segera terlaksana, terlebih lagi warga terdampak juga sudah membongkar bangunan yang dimiliki.

BACA JUGA : Lanjutkan Konstruksi Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul, Tahun Ini Pemda Siapkan Rp20 Miliar

Menurut dia, pembangunan jalur baru ini akan memberikan dampak positif bagi warga. Pasalnya dari sisi kewilayahan akan semakin ramai sehingga dapat memacu geliat perekonomian.

“Kalau semakin ramai, maka jadi potensi sehingga dapat dimanfaatkan untuk berusaha,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Mendagri Persilahkan Warga Pati Gelar Aksi Demo Asal Tak Anarkis

Mendagri Persilahkan Warga Pati Gelar Aksi Demo Asal Tak Anarkis

News
| Senin, 18 Agustus 2025, 23:57 WIB

Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Wisata
| Minggu, 17 Agustus 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement