Advertisement

Promo November

Jemaah Calon Haji Antisipasi Dampak Gelombang Panas di Arab Saudi

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 12 Mei 2024 - 16:17 WIB
Sunartono
Jemaah Calon Haji Antisipasi Dampak Gelombang Panas di Arab Saudi Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Cuaca panas di Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius berpotensi menimbulkan dampak pada calon haji (calhaj) yang mayoritas orang tua. Oleh sebab itu, Kantor Kemenag (Kankemenag) Gunungkidul telah memberikan bekal berupa edukasi kesehatan diri kepada calhaj saat manasik haji beberapa waktu lalu.

Staf Jabatan Fungsional Umum Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Gunungkidul, Tomi Adhe Krisna mengatakan Kemenag menggandeng Dinkes untuk memberi materi mengenai upaya pencegahan dalam menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.

Advertisement

BACA JUGA : Kemenag Jogja Berangkatkan 393 Calon Jamaah Haji, Usia Tertua 89 Tahun Termuda 20 Tahun

“Selain itu di setiap kloter haji sudah ada ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter dengan petugas kesehatan yang terdiri dari dua dokter, dua tenaga kesehatan, dan satu tenaga umum. Di dalam kloter juga sudah dibentuk ketua rombongan dan ketua regu,” kata Tomi dihubungi, Minggu (12/5/2024).

Kepalak Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni meminta agar calon haji beristirahat yang cukup dan menjaga gizi untuk mencegah kemungkinan sakit.

Sa’ban mengatakan calhaj dari Gunungkidul masuk dalam gelombang dua kloter 52 pemberangkatan. Mereka dijadwalkan berangkat dari Embarkasi Solo (SOC) Sabtu (25/5/2024).

Adapun calhaj yang jumlahnya mencapai 319 jemaah dengan rincian laki-laki sebanyak 152 orang dan perempuan 167 orang akan kembali lagi ke Tanah Air pada Senin (8/7/2024).

Dalam acara pengajian syawalan dan pelepasan jemaah haji warga Muhammadiyah di Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Sabtu (4/5/2024), Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta seluruh calhaj dapat menjaga kesehatan selama ditanah suci.

"Berangkat sehat pulang juga sehat dan utuh. Jangan maknai ibadah haji hanya sebagi ritual melainkan sebuah hakekat spiritual," kata Sunaryanta.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (DPM) Gunungkidul, Satmonodadi mengatakan jumlah jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Aisyiyah 2024 berjumlah 206 orang dengan rincian jemaah laki-laki ada 109 orang dan perempuan ada 97 orang. Mereka tergabung dalam kloter 52 SOC.

BACA JUGA : Cuaca di Arab Saudi Panas, Menag Minta Jemaah Calon Haji Jaga Kondisi Fisik

"Untuk calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun dan calon haji tertua 84 tahun," kata Satmonodadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement