Advertisement

Promo November

Respons Aduan Masyarakat, Satpol PP Sleman Datangi Pemulung di Bawah Jembatan Denggung

Catur Dwi Janati
Selasa, 14 Mei 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Respons Aduan Masyarakat, Satpol PP Sleman Datangi Pemulung di Bawah Jembatan Denggung Satpol PP Sleman melakukan pendataan terkait aduan masyarakat tentang adanya pemulung yang menggelandang tinggal di bawah Jembatan Denggung, Selasa (14/5/2024). - Istimewa/Satpol PP Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Satpol PP Sleman merespons cepat aduan masyarakat tentang adanya pemulung yang tinggal menggelandang di bawah Jembatan Denggung.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala menjelaskan pendataan dan pembinaan pemulung yang berada di bawah Jembatan Denggung dilakukan pada Selasa (14/5/2024).

Advertisement

Kegiatan ini didasari aduan masyarakat yang melaporkan adanya pemulung yang menggelandang di bawah jembatan. "Petugas menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dengan adanya pemulung tanpa identitas yang menggelandang tinggal di bawah Jembatan Denggung," ungkapnya.

BACA JUGA: Terjaring Razia, Gepeng di Sleman Bakal Langsung Dipulangkan

Dari pendataan petugas hanya ada satu pemulung yang berada di lokasi. Diketahui pemulung berinisial SY, 44, tersebut merupakan warga Garut. Sementara tiga orang pemulung lainnya sudah pindah lokasi saat Satpol PP mendatangi Jembatan Denggung. 

Bersamaan dengan kegiatan ini, Satpol PP Sleman juga melakukan pendataan PKL di simpang tiga timur Jembatan Denggung. "Petugas mendata, membina dan mencari solusi bersama agar semua bisa berjalan dengan baik untuk semua," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement