Advertisement
Disdikpora Bantul Klaim Kurang dari 50 Siswa Absen di Hari Pertama ASPD SD

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mencatat kurang dari 50 siswa kelas VI absen pada hari pertama pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) 2024 untuk tingkat SD dan sederajat di Bumi Projotamansari, Senin (20/5/2024).
Mereka yang absen dalam ujian ASPD tingkat SD dan sederajat yang berbasis komputer masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan, mulai Senin (27/5/2024) sampai Rabu (29/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Panduan Pendaftaran ASPD untuk Siswa Luar DIY, Cek di Sini
"Mereka yang absen, rata-rata karena sakit dan berkebutuhan khusus. Nantinya mereka masih bisa mengikuti ujian, karena ada ujian susulan," kata Kasi Kurikulum, Penilaian dan Pendidikan Karakter SD Disdikpora Bantul, Wahyoto, Selasa (21/5/2024).
Meski cukup banyak peserta yang absen pada hari pertama pelaksanaan ujian dengan materi berupa literasi baca tulis pada Senin (20/5/2024), Wahyoto menyatakan secara keseluruhan pelaksanaan ASPD berjalan lancar dan tidak ada kendala. Ia memastikan tidak ada kejadian mati lampu, maupun putus jaringan selama pelaksanaan ASPD pada hari pertama.
"Jadi secara umum, semua berjalan lancar," imbuh Wahyoto.
Menurut Wahyoto, ada sebanyak 13.579 peserta yang terdaftar mengikuti ASPD SD. Dari jumlah tersebut, ada 13.457 siswa dari SD/MI negeri dan swasta, sedangkan 122 peserta lainya berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Para peserta tersebut tersebar di 368 SD, 32 MI dan 6 dari PKBM.
Karena adanya keterbatasan perangkat, ungkap Wahyoto, pihaknya membagi pelaksanaan ASPD dalam tiga sesi. Di mana, sesi pertama digelar mulai 07.30-09.30 WIB, sesi kedua 10.00-12.00 WIB dan sesi ketiga 13.00-15.00 WIB.
"Untuk hari pertama, kemarin, jumlah satuan pendidikan yang menggelar tiga sesi kurang dari 40 satuan pendidikan. Karena ada beberapa yang sudah mengusahakan adanya penambahan perangkat komputer," katanya.
Kepala Disdikpora Bantul Nugroho Eko Setyanto mengungkapkan, untuk mengatasi persoalan keterbatasan perangkat komputer, pihaknya saat ini tengah memetakan terkait dengan kebutuhan penambahan komputer.
"Nantinya kami akan ajukan untuk penambahan melalui anggaran mendatang," ucap Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perbup Kulonprogo No.57 dan 58 Tahun 2024 untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
- Pajak Opsen Kendaraan Mulai Diterapkan di Gunungkidul, PAD Justru Berkurang
- Program Kampung Nelayan Merah Putih Pemerintah Pusat, DIY Usul Empat Lokasi
- Januari-Juni 2025, Polres Bantul Catat Penipuan, Narkoba dan Curat Paling Banyak Terjadi
- Kepastian Operasional Trans Jogja ke Gunungkidul Masih Dikaji
Advertisement
Advertisement