Advertisement
8 Napi Terlibat Kasus Pungli Jual Beli Kamar di Lapas Cebongan Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus pungli di area Lapas Cebongan, Sleman tidak hanya melibatkan oknum pegawai. Pasalnya, hasil penyelidikan dari internal Kemenkumham juga menemukan delapan napi yang diduga terlibat didalamnya.
Kepala Divisi PAS Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Aribawa Perdana mengatakan, pasca-adanya temuan kasus langsung ada penindakan oleh tim dari Kanwil Kemenkumham DIY. Selain itu juga ada pemeriksaan dari Dirjend Pemasyarakatan dan Inspektorat Jenderal Kemenkumham terkait dengan dugaan jual beli kamar di lapas.
Advertisement
“Untuk oknum M selaku pejabat struktural di Lapas Cebongan sudah dinonaktifkan dan ditarik ke Kanwil. Dia juga sudah diberikan pembinaan, sedangkan sanksinya masih menunggu dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham,” kata Aribawa, Selasa (21/5/2024).
Menurut dia, kasus ini tidak hanya melibatkan oknum pegawai lapas. Pasalnya, juga ada delapan napi yang diduga ikut terlibat didalamnya.
Meski demikian, Aribawa tidak menyebutkan secara rinci terkait keterlibatan dikarenakan kepastian ada di tim pemeriksa. “Bisa saja sebagai pemberi suap, tapi tidak menutup kemungkinan ikut membantu dalam pelaksanaan. Yang tahu pasti ada di tim pemeriksa,” katanya.
Baca Juga
Pungli Terjadi di 4 Rutan Tahanan Korupsi KPK, Kasus Bakal Didalami
Polsek Piyungan Minta Warga Segera Lapor Jika Menemukan Praktik Pungli
Viral Korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman Dibantah, Kemenkumham DIY Turun Tangan
Atas keterlibatan ini, delapan napi mendapatkan sanksi dan sudah dipindakan ke lapas lain yang disesuaikan dengan tingkat kesalahannya. “Ada yang pindah ke Lapas Wonosari, tapi ada juga pemindahannya ke Lapas Wirogunan,” katanya.
Ia juga tidak menampik kasus ini sedang dalam penanganan tim Polresta Sleman. Pada Februari lalu ada surat permintaan keterangan terhadap yang bersangkutan.
“Sudah kami berikan akomodasi terkait dengan pemeriksaan terhadap bersangkutan,” katanya.
Kepala Lapas Cembongan, Kelik Sulistyanto mengatakan, kasus pungli ini menjadi Pelajaran berharga. Upaya perbaikan langsung dilakukan untuk memastikan kasus yang sama tidak terulang.
“Sudah bisa dilihat dari layanan hingga fasilitas di blok hingga sel kamar warga binaan dibuat setara. Teman-teman wartawan bisa lihat sendiri,” ungkapnya.
Adapun kasus hukum terkait dengan masalah ini, ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib. “Kami tidak bisa intervensi dan semuanya diserahkan kepada penegak hukum yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Server Pusat Data Nasional Down Empat Hari, Pengguna Diminta Backup Data
Advertisement
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- 2 Kebakaran Besar Terjadi di Kulonprogo dalam Sepekan Terakhir, Sama-Sama karena Bakar Sampah
- Mantan Bupati sampai Ketua DPRD Dapat Jatah Pertama Coklit Pilkada Kulonprogo
- Catat Jadwalnya! Dinkes Gunungkidul Gelar Vaksin JE September Mendatang
- Mulai Hari Ini, RS Panti Rahayu Gelar Pemeriksaan Mata, Per Hari Ditarget 100 Orang
- Semarak & Khidmat, PCA Ngampilan Gelar Resepsi Milad Aisyiyah ke-107
Advertisement
Advertisement