Pilkada Gunungkidul, Dua Parpol Ini Putuskan Berkoalisi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPD Golkar Gunungkidul menyatakan berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hanya, kedua partai politik (parpol) tersebut belum menyatakan dukungan terhadap bakal calon bupati (bacabup) atau bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengatakan bahwa hasil Pilkada 2020 menjadi dasar PKB dan Golkar berkoalisi. “Pilkada 2020 kami berhasil memenangkan calon kepala daerah, Sunaryanta dan Heri Susanto,” kata Sutiyo, Selasa (21/5/2024).
Advertisement
Menurut Sutiyo, relasi antara PKB dan Golkar selama ini terjalin dengan baik. Dia mengaku nyaman membangun koalisi dengan Golkar. Hanya, dia membuka kesempatan bagi partai lain apabila ingin bergabung.
Sutiyo menyampaikan pembahasan dan/atau keputusan berkaitan dengan proses Pilkada akan dilakukan bersama Golkar. Surat rekomendasi dari kedua partai untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati pun akan turun dengan nama yang sama.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak dapat diintervensi terkait pencalonan kepala daerah oleh partai manapun selain partai koalisi, termasuk partai yang memiliki jumlah kursi di bawah PKB.
“Saya tidak mau PKB didesak untuk mengusung calon tertentu. Kami belum menentukan dukungan; yang jelas PKB dan Golkar sudah membentuk perahu. Apapun nanti proses Pilkada, kami rembug bersama,” katanya.
Koalisi kedua partai tesebut dibenarkan Ketua DPD Partai Golkar, Heri Susanto. “Kami berkoalisi sudah 2020. Tahun ini masih berkoalisi,” kata Heri.
BACA JUGA: Pilkada Gunungkidul, Program Director Trans7 Dekati Sunaryanta
Dukungan DPD Partai Golkar terhadap calon kepala daerah masih menunggu proses survei paska pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi mengatakan survei popularitas terhadap sepuluh pendaftar dengan menggandeng Voxpol Center masih belum selesai.
Sepuluh pendaftar yang menjadi objek survei antara lain Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan Heri Susanto, lalu Supriyadi, Dadang Iskandar, Sugiyartono, Anti Kumala Sari, M. Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Anggi Tyas Pramudita, dan Mahmud Ardi Widanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Sebut Satu SPBU yang Curang di Sleman Rugikan Masyarakat Rp1,4 Miliar
- Watsons Resmi Buka Toko Baru di Jogja City Mall
- Ada 160 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bantul, Sekda: Yang Tidak Tercatat Lebih Banyak
- Diduga Ngebut, Kawasaki Z250 Tabrak Motor dan Mobil Parkir, Pengendara Luka-luka
- Kunjungi Pasar Prawirotaman, Mendag Pastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
Advertisement
Advertisement