Advertisement
Wisatawan di Kota Jogja Bakal Diedukasi Soal Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja berencana menerapkan edukasi kepada wisatawan yang datang terkait dengan sampah. Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan pada peak season long weekend Waisak beberapa waktu lalu, kepadatan terjadi di Kota Jogja.
Sugeng mengatakan Pemkot Jogja berkomitmen untuk menyambut wisatawan dengan baik dengan cara menerapkan hospitality. Namun, di sisi lain pihaknya juga turut melakukan edukasi kepada wisatawan. Utamanya kaitannya dengan sampah. Wisatawan diajak untuk turut peduli dan bersama-sama menjaga lingkungan. Apalagi, sampah masih menjadi polemik di Kota Jogja hingga saat ini.
Advertisement
"Sebisa mungkin bagaimana Pemkot bisa menerima mereka dengan welcome. Tapi, ada edukasi kepada mereka kalau wisata ke Jogja memang tidak membawa sampah," tutur Sugeng saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (27/5/2024).
Alih-alih membawa bekal, Sugeng mengajak wisatawan untuk menikmati kuliner yang ada di Kota Jogja. Dengan begitu, timbulan sampah di tempat-tempat wisata diharapkan tak melonjak lantaran tak ada tambahan sampah dari luar. Ini juga sekaligus menggulirkan perekonomian UMKM di Kota Jogja. Di sisi lain, Sugeng turut mendorong para pengusaha kuliner untuk menyediakan bungkus yang ramah lingkungan.
"Kuliner di Kota Jogja dikondisikan supaya dengan hadirnya wisatawan disiapkan untuk menjamu mereka dalam standar kualitas yang higienis harga, yang murah. Diciptakan dengan kemasan yang ramah lingkungan, elaborasinya seperti itu," ungkapnya.
Anggota Komisi A DPRD DIY Muhammad Syafi'i menuturkan para pengelola wisata diharapkan meningkatkan kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan. Pengelola kampung wisata atau destinasi wisata diharapkan bisa menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan dengan cara mengolah sampah di mana sampah itu diproduksi. Berbagai cara bisa diterapkan, misalnya dengan memanfaatkan teknologi biopori.
"Mengembangkan wisata, tapi yang ramah lingkungan. Harusnya menjadi perhatian Pemda DIY terlebih lagi Pemkot Jogja untuk selalu mengingatkan CHSE ramah lingkungannya ini," tutur Syafi'i saat ditemui beberapa waku lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo Baru, Menanti Uji Kelayakan sebelum Resmi Dibuka
- Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Sidoarum Sleman, Ada yang Hanya Seluas Satu Meter
- Belasan Halte Bus di Sleman Dicoret-coret Pelaku Vandalisme
- Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SMA di DIY Terbanyak dari Bantul
- Sultan HB X Minta Wisatawan Patuh Aturan Larangan Mandi di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement