Advertisement

Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik ke Tahap Penyidikan

Catur Dwi Janati
Rabu, 29 Mei 2024 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik ke Tahap Penyidikan Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi (kiri) ditemani Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menjelaskan perkembangan kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan pada Rabu (29/5/2024) di Aula Polresta Sleman. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Perkembangan kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Lapas Cebongan, Sleman terus menunjukan progres. Teranyar, kasus dugaan tindak pidana korupsi ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi menerangkan dari sisi linimasa, pengusutan kasus dugaan pungli ini bermula dari bulan Desember 2023. Saat itu, polisi menerima aduan tentang adanya dugaan pungli di Lapas Cebongan.

Advertisement

"Kami lakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi yang mana kemungkinan pihak-pihak yang terlibat memiliki kekuasaan atau kewenangan. Sehingga kita wajib untuk berhati-hati, mengumpulkan alat bukti, sehingga kita pastikan dapat dilakukan penegakkan hukum," ungkapnya pada Rabu (29/5/2204) di Aula Porlesta Sleman.

Pihak kepolisian juga khawatir bila disampaikan terlalu dini, akan ada upaya penghilangan barang bukti yang menghambat penyelidikan. "Kalau ini disampaikan di awal lalu ramai, dikhawatirkan akan terjadi penghilangan barang bukti, akan terjadi hal-hal yang bisa menghambat proses penyelidikan," imbuhnya.

Hingga saat ini polisi telah memeriksa 18 orang saksi yang terdiri dari berbagai macam latar belakang. Saksi-saksi tersebut di antaranya meliputi warga binaan, dokter dan juga beberapa penjaga lapas.

Baca Juga

Kasus Pungli di Lapas Cebongan, Ini Kata Kemenkumham DIY soal Saksi

Kasus Pungli Jual Beli Kamar Ditemukan di Lapas Cebongan

Diduga Terlibat Pungli Kamar, Seorang Pejabat Lapas Cebongan Dinonaktifkan

Selanjutnya pada Rabu (15/5/2024) penyidik tipikor Polresta Sleman telah mengajukan permohonan gelar ke Ditreskrimsus Polda DIY. Akhirnya pada Selasa (28/5/2024) gelar perkara resmi dilakukan. Hasilnya perkara ini dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

"Alhamdulillah pada hari kemarin 28 Mei kasus dugaan tindak korupsi di Lapas Cebongan telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," tegasnya.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menambahkan bila proses penyelidikan dugaan pungli di Lapas Cebongan ini telah dilakukan sudah hampir lima bulan. Penyelidikan ini lanjut Adrian sifatnya aduan bukan laporan.

"Jadi kita melakukan penyelidikan dari hasil penyelidikan itu kita sudah menjumpai beberapa barang bukti dan alat bukti. Ada sekitar 18 orang yang kita mintai keterangan baik itu dari warga binaan, staf, dokter yang kita anggap mengetahui terjadinya pungutan liar tersebut," tambahnya.

Kini, seusai ditingkatkan statusnya ke dalam proses penyidikan, kepolisian lanjut Adrian akan melakukan upaya-upaya hukum terkait pemanggilan kembali dan meminta sejumlah keterangan dalam berita acara pemeriksaan yang tentunya sudah pro justicia berkekuatan hukum.

Selain itu Adrian menjelaskan bila belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka saat ini. "Belum [ada tersangka], kemarin itu kita hanya intergosasi. Jadi sudah sidik baru kita pemeriksaan, jadi orang yang bersaksi di waktu proses penyidikan itu kita mintai lagi keterangannya," tandasnya.

"Tentunya para pelaku ini memiliki kewenangan dan kekuasaan. Apabila tidak hati-hati dalam penanganannya terduga pelaku bisa menghilangkan barang bukti yang nanti menyulitkan proses penyidikan kita," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gaji Pokok Tidak Naik 12 Tahun, Mulai 7 Oktober Solidaritas Hakim se-Indonesia Mogok Sidang

News
| Sabtu, 28 September 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement