Advertisement

Musim Panen, Produtivitas Cabai Pesisir Kulonprogo Tembus Puluhan Ton

Triyo Handoko
Senin, 03 Juni 2024 - 15:37 WIB
Arief Junianto
Musim Panen, Produtivitas Cabai Pesisir Kulonprogo Tembus Puluhan Ton Ilustrasi petnai panen cabai. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani cabai di pesisir Kulonprogo tengah memanen hasil buminya. Per Senin (3/6/2024), tercatat hasil panen mereka sudah mencapai 26,5 ton. Catatan itu dari hasil pelelangan beberapa hari terakhir sejak panen dimulai, sedangkan panen masih terus berlangsung.

Puluhan ton cabai itu dihargai Rp34.000 per kilogram. Harga tersebut dinilai sesuai oleh para petani. Menurut petani, dengan harga mereka tetap mendapatkan untung dari selisih penjualan dan biaya produksi yang sudah dikeluarkan.

Advertisement

Salah satu petani cabai di Kapanewon Panjatan, Sukarman menjelaskan harga tersebut jadi peluangnya untuk mengumpulkan modal guna persiapan musim tanam baru saat kemarau ini.

Sukarman optimistis musim tanam berikutnya harga cabainya dapat melejit harganya. "Karena musim tanam selanjutnya momennya kemarau, sehingga ketersediaan cabai di pasaran terbatas, saat kondisi itu harga pasti naik," paparnya.

Saat kemarau, jelas Sukarman, petani di pesisir Kulonprogo sudah mempersiapkan masa tanamnya. Persiapan itu terutama berkaitan dengan pasokan air. "Sudah terjamin airnya, kami yakin tak ada gangguan saat kemarau ini," ujarnya.

BACA JUGA: Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya

Sukarman menerangkan ketersediaan air saat kemarau di pesisir Bumi Binangun saat kemarau itu adalah berkah karena petani cabai di daerah lain akan kekurangan air. "Seperti di Jawa Barat yang pertaniannya di pegunungan itu pasti produksinya terbatas, jadi kami bisa dikatakan jadi tiang produksi cabai nasional saat kemarau," ujar dia.

Kondisi dan peran petani cabai Kulonprogo yang pasokannya diharapkan memasok kebutuhan nasional itu, sambung Sukarman, perlu diimbangi dengan bantuan pemerintah. "Kami butuh benih dan pupuk, supaya hasil tanam nanti maksimal ini kami harap bisa dibantu pemerintah agar pasokan nasional nanti juga dapat dipenuhi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siklon Tropis Freddy Diklaim Terlama Sepanjang Sejarah

News
| Kamis, 04 Juli 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement