Advertisement

Promo November

Kenalkan Aktivitas Budaya, Disbud Bantul Gelar Mataram Culture Fest 2024 di Pasar Gabusan

Jumali
Rabu, 12 Juni 2024 - 10:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kenalkan Aktivitas Budaya, Disbud Bantul Gelar Mataram Culture Fest 2024 di Pasar Gabusan Pasar Seni Gabusan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul menggelar Mataram Culture Fest 2024, di Pasar Seni Gabusan, Sewon, 24 sampai 29 Juni 2024.

Gelaran ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan aktivitas budaya di Bumi Projotamansari, tapi juga sebagai upaya untuk mendatangkan wisatawan dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Advertisement

Sekretaris Disbud Bantul Slamet Pamuji mengatakan, berbeda dengan gelaran yang sama pada tahun lalu, Mataram Culture Fest 2024 mengusung tema Bantul Duwe Gawe.

Pada kegiatan tersebut, tidak hanya akan ditampilkan pentas reog wayang manggala muda, wayang kolaborasi, gamelan dan sejumlah atraksi budaya, namun juga dimeriahkan dengan adanya kuliner mataraman.

"Karena harapan kami, melalui ajang ini kita bisa menampilkan atraksi dari aktivitas budaya di Bantul di tempat terpusat. Ini kenapa akhirnya kami pilih lokasinya di Pasar Seni Gabusan," ucap Slamet, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Lengkap 20 Event Budaya di Bantul Selama 2024

Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, mantan Panewu Dlingo ini mengungkapkan, ada sebanyak 10 desa rintisan budaya dilibatkan pada gelaran tersebut. Selain itu, untuk kuliner mataraman pada gelaran tersebut, akan lebih banyak diisi oleh kuliner bantul yang telah masuk dalam daftar warisan budaya tak benda, seperti gudeg manggar, adrem dan beberapa kuliner lainnya.

"Nanti juga akan ada penampilan pentas dari 10 desa rintisan budaya dan pendukung lainnya. Ada juga atraksi wayang inovatif dan kesenian untuk anak muda, serta penampilan sejumlah sanggar yang tampil setiap malamnya," lanjut Slamet.

Baca Juga: Resmi Dibuka, PBTY 2024 Tonjolkan Sisi Edukasi Budaya Tionghoa ke Masyarakat Jogja

Lebih lanjut Slamet menuturkan pada gelaran ini, pihaknya juga menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul dan Dinas Pariwisata. Tujuannya agar, gelaran tersebut akan memberi dampak yang luas. Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bantul, tapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Dan, ini juga merupakan bentuk sinergitas kami dengan OPD lain, utamanya dengan Dinas Pariwisata," terang Slamet.

Baca Juga: Jaga Kekayaan Adat dan Tradisi, Pemkab Bantul Serius Lestarikan Warisan Budaya

Terpisah, Kepala Dispar Bantul Saryadi mengaku ke depan, untuk memperlama masa tinggal wisatawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disbud Bantul dalam upaya mengoptimalkan desa budaya yang ada di Bantul. Karena melalui atraksi dan kegiatan di desa budaya, maka peluang untuk memperlama masa tinggal wisatawan bisa dioptimalkan. "Tinggal bagaimana bisa mengemasnya untuk menarik wisatawan," kata Saryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu

News
| Minggu, 24 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement