Advertisement

DKPP Bantul Kerahkan 150 petugas Pemantau Pemotongan Hewan Kurban Iduladha

Newswire
Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
DKPP Bantul Kerahkan 150 petugas Pemantau Pemotongan Hewan Kurban Iduladha Petugas memeriksa kesehatan hewan di daerah Dongkelan, Kauman, Tirtonirmolo, Kasihan, pada Rabu (29/5/2024) - Harian Jogja - Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mengerahkan sebanyak 150 petugas untuk memantau di titik-titik pemotongan hewan kurban pada perayaan Iduladha 1445 Hijriah.

"Kita sudah mengumpulkan petugas pengawas yang nanti ada di masjid, dan mengirim 150 petugas yang mengawasi di tempat-tempat pemotongan hewan kurban," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Jumat (14/6/2024)

Advertisement

Menurut dia, seratusan petugas yang terdiri atas petugas lapangan dan dokter kesehatan hewan yang dibantu mahasiswa kedokteran tersebut akan melakukan pemantauan secara sampel di titik-titik pemotongan hewan yang sekitar 2 ribuan lokasi se-Bantul.

"Kita juga sudah mengumpulkan para takmir masjid maupun panitia hari raya Idul Adha, kita berikan pemahaman terkait tata cara pemotongan hewan kurban yang sesuai tuntutan agama Islam dan kaidah kesehatan dan kesejahteraan hewan," katanya.

Joko Waluyo mengatakan, pada saat setelah pemotongan hewan kurban nantinya, para panitia atau takmir masjid diharapkan agar tidak menggunakan plastik kresek warna hitam, namun menggunakan anyaman bambu sebagai wadah daging.

"Untuk daging jangan sampai pakai plastik, apalagi plastik hitam, tetap menggunakan baik pakai besek atau kreneng (anyaman bambu) atau daun jati," katanya.

BACA JUGA: Kemenag Bantul Imbau Daging Kurban Dikemas dengan Wadah Ramah Lingkungan

Pihaknya juga sudah menyosialisasikan terkait dengan ketentuan pemakaian anyaman bambu sebagai wadah daging kepada panitia hewan kurban.

"Termasuk pencucian jeroan hewan itu jangan sampai di sungai, namun menggunakan air yang mengalir. Ini sudah disampaikan, sosialisasi ke seluruh petugas pemotongan hewan kurban," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan sudah melakukan pemantauan ke tempat penampungan ternak dan pasar hewan, untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban sehat dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.

"Dari hasil pemantauan aman, kita tidak menemukan adanya penyakit pada hewan kurban," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Dunia Minggu Pagi Ini

News
| Minggu, 23 Juni 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan

Wisata
| Kamis, 20 Juni 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement