Dapat Bantuan Rp2,5 Miliar, Wahana Baru Dibangun di Kawasan Wisata Kaliurang Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata Sleman melakukan revitalisasi Gardu Pandang di Kawasan Wisata Kaliurang selama empat bulan ke depan. Pembangunan tak lepas adanya bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp2,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, revitalisasi Kawasan gardu pandang Kaliurang sudah dimulai. Diperkirakan waktu pengerjaan akan berlangsung 120 hari.
Advertisement
“Mudah-mudahan berjalan lancar dan pengerjaan bisa selesai di Oktober mendatang,” kata Ishadi, Sabtu (15/6/2024).
Rencananya revitalisasi dilakukan dengan menambah wahana di Kawasan gardu pandang. Sesuai program yang sudah diajukan, akan dibangun plaza pengunjung gardu pandang.
“Plaza pengunjung merupakan ruang public terbuka yang terbagi menjadi empat zona. Nantinya wahana ini bisa menambah daya tarik di Kawasan gardu pandang,” katanya.
Menurut dia, sebelum pengerjaan dimulai sudah ada sosialisasi ke warga sekitar. Selain itu, selama pekerjaan berlangsung, Ishadi memastikan objek wisata Kaliurang tidak ditutup total.
BACA JUGA: Kunjungan Wisata di Sleman Nyaris 2 Juta Orang hingga April 2024
Penutupan hanya dilakukan di sekitar Lokasi pembangunan atau tepatnya di bagian utara. Adapun destinasi lain seperti Taman Nasional Gunung Merapi; Tlogoputri; Taman Kaliurang; Nawang Jagad dan lainnya masih tetap buka dan bisa didatangi pengunjung.
Meski demikian, ia meminta maaf kepada pengunjung selama proses pembangunan wahana baru kenyamanan akan sedikit terganggu. Hal ini tak lepas dari pengerjaan maupun lalu lalang kendaraan proyek untuk pembuatan plaza pengunjung.
“Yang ditutup hanya Sebagian seperti Lokasi tempat penyelenggaraan pentas seni. Untuk lainnya tetap buka dan tetap bisa dikunjungi,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi pengunjung wisata di Kabupaten Sleman. Di tahun ini ditargetkan kunjungan wisata sebanyak 7,5 juta pengunjung.
“Kami optimistis target ini bisa terpenuhi di akhir tahun ini,” katanya.
Menurut dia, untuk penyebaran kunjungan masih didominasi ke Kawasan lereng Merapi seperti Kaliurang dan sekitarnya. Selain itu, ada kunjungan ke taman wisata candi dan Ratu Boko serta ke Tebing Breksi.
“Ada juga yang mendatangi destinasi buatan seperti Waterboom Jogja, dan beberapa mini zoo di Kabupaten Sleman. untuk pengunjung masih didominasi wisatawan dalam negeri, khususnya dari Pulau Jawa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
Advertisement
Advertisement