Advertisement
Diduga Korsleting, Rumah untuk Usaha Mebel di Gamping Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah rumah sekaligus digunakan untuk usaha mebel di Gamping, Sleman, hangus terbakar pada Selasa (18/6/2024) pagi. Korsleting listrik diduga jadi sebab insiden ini.
Plt. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Sri Madu menjelaskan kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WIB di sebuah rumah di Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping. Rumah sekaligus tempat usaha mebel milik Sumiarno (59) tersebut dilaporkan terbakar pada Selasa pagi.
Advertisement
Kala itu seorang saksi yang baru pulang dari Salat Subuh melihat kobaran api sudah melahap rumah tersebut. "Menurut saksi, saat pulang dari Salat Subuh lewat lokasi dan melihat api sudah membesar," terang Madu.
BACA JUGA: Makan Murah di Jogja, Pasar Beringharjo Gudangnya Makanan Legendaris
Melihat kejadian ini, saksi bersama warga berupaya memadamkan amukan si jago merah dengan alat seadanya.
"Kemudian saksi meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Sleman," katanya.
Petugas yang menerima laporan insiden ini bergegas menuju lokasi kebakaran. Sekitar pukul 05.20 WIB petugas damkar Sleman sampai di lokasi. Bersama Damkar Kota Jogja, Damkar UGM, Damkar Bantul, Redkar Sleman dan petugas kepolisian api berhasil dipadamkan.
Upaya pemadaman memakan waktu satu setengah jam dan selesai pukul 06.52 WIB. Setidaknya delapan tangki air dikeluarkan unruk memadamkan api. "Waktu penyelesaian [pemadaman] 92 menit," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas menduga korsleting listrik menjadi sebab kebakaran usaha mebel ini. "Penyebab kebakaran korsleting listrik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korupsi Dana Hibah Jawa Timur, KPK Menyita Rumah Senilai Rp1,3 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
- Pasar Kluwih di Panembahan Jogja Selalu Bersih dari Sampah, Sudah Jadi Tradisi
- Kuasa Hukum Sebut M Ahmadi dan Indah Fatmawati Korban, Bukan Mafia Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
- Mengaku Auditor OJK, Pengemudi Ojol Ini Tipu Ratusan Korban, Modus Bisa Hapus Utang Pinjol
Advertisement
Advertisement