Advertisement
Libur Iduladha 2024, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyatakan kunjungan wistawan di Gunungkidul pada Senin, (17/6/2024) turun dibandingkan Sabtu (15/6/2024) atau Minggu (16/6/2024).
Sub Koordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Dispar Gunungkidul, Aris Sugiantoro mengatakan kunjungan wisatawan pada Senin, (17/6/2-24) hanya mencapai 8.367 orang. Adapun angka kunjungan pada Sabtu mencapai 9.346 orang dan Minggu 14.690 orang.
Advertisement
“Memang kunjungan Senin kemarin lebih sedikit. Soalnya kan pas hari penyembelihan hewan kurban,” kata Aris dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Aris menambahkan wisatawan lebih banyak mengunjungi kawasan pantai daripada wisata minat khusus seperti gua pindul. Ulu-ulu Kalurahan Bejiharjo, Jumiya mengatakan jumlah kunjungan di Gua Pindul selama dua hari, Sabtu dan Minggu tidak mencapai 1.000 orang.
Kunjungan pada Sabtu, (15/6) hanya ada 465 orang dan Minggu (16/6) 381 orang. Angka tersebut berasal dari sepuluh unit usaha pramuwisata yang ada di Gua Pindul antara lain Pokdarwis Dewa Bejo I, CV. DB II Wira Wisata, CV. DB III Panca Wisata, CV. Karya Wisata, Pokdarwis, Mriwis Putih, Dewa Bejo IV Tunas Wisata, Gelaran Indah Wisata, CV. Sumber Banyu Moto, Pokdarwis Ngancar Wisata, dan CV. Tiga Tugu Abadi.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan jawatannya menargetkan angka kunjungan pada Juni 2024 sebesar 188.000 wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement
Advertisement