Advertisement

BEDAH BUKU DPAD DIY: Belajar Membangun Keluarga Harmonis lewat Bedah Buku

Media Digital
Rabu, 19 Juni 2024 - 20:27 WIB
Abdul Hamied Razak
BEDAH BUKU DPAD DIY: Belajar Membangun Keluarga Harmonis lewat Bedah Buku Suasana bedah buku bertajuk Mendambakan Rumahku Surgaku yang digelar di Balai Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (19/6/2024) siang. Harian Jogja - Jumali

Advertisement

BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku di Balai Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (19/6/2024) siang.

Bedah buku bertajuk Mendambakan Rumahku Surgaku, karya dari Emir Rizal Lubis tidak hanya untuk meningkatkan minat baca warga. Namun, bedah buku kali ini juga sebagai salah satu sarana sosialisasi keberadaan Perda DIY No.7/2018 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Advertisement

BACA JUGA: Bedah Buku DPAD DIY: Akses Literasi di DIY Makin Mudah, Minat Baca Masyarakat Harus Didorong

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, Wardoyo menyampaikan bedah buku tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Karena diakui atau tidak perkembangan teknologi telah berdampak kepada penurunan minat dan kegemaran membaca di tingkat keluarga.

"Tentunya Ini jadi tanggung jawab kami. Oleh karena itu kami mendorong masyarakat agar gemar membaca. Karena banyak ilmu didapatkan dengan membaca," kata dia, Rabu.

Menurut dia, pihaknya sengaja membedah buku bertajuk Mendambakan Rumahku Surgaku agar masyarakat paham bagaimana menciptakan rumah tangga yang ideal. Keluarga bisa terbentuk sesuai dengan aturan agama dan aturan yang berlaku. "Akan banyak ilmu didapatkan dari kegiatan ini. Untuk itu kami berharap agar ke depan minat baca masyarakat juga semakin tinggi," harapnya.

Anggota DPRD DIY, Umaruddin Masdar mengungkapkan dirinya berharap agar minat baca masyarakat lebih meningkat dengan adanya kegiatan bedah buku ini. Meskipun DIY saat ini minat baca dan literasinya tertinggi di Indonesia. "Kami berharap agar ini bisa ditingkatkan. Karena mempertahankan lebih sulit, ini jadi tantangan buat kita bersama," katanya.

Lebih lanjut Umaruddin mengungkapkan, bedah buku juga sebagai sarana untuk mengenalkan keberadaan Perda DIY No.7/2018 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga. "Bagaimana cara membangun keluarga atau rumah yang menjadi surga bagi anak-anak. Karena itu menjadi fondasi pembangunan daerah, karena kunci dari generasi yang unggul ada di keluarga," katanya.

Umaruddin menambahkan, generasi yang unggul biasanya berasal dari keluarga yang baik dan kuat. Oleh karena itu dia berharap, dengan adanya bedah buku ini, mampu membuka wawasan bagi warga mengenai bagaimana membangun keluarga.

"Karena akan ada pembahasan mengenai kompleksitas masalah keluarga dan bagaimana cara menanganinya ke depan. Agar keluarga bisa menjadi sekolah pertama bagi anak yang akan mencetak generasi yang unggul," ungkap Umaruddin.

Perwakilan penerbit Pustaka Hidayah, Nurul Aini mengatakan, buku Mendambakan Rumahku Surgaku terdiri dari 21 bab. Isi buku membahas mulai dari bagaimana pasangan hidup, saat mengandung, mendidik anak sampai kepada bagaimana memperoleh kesempurnaan agama melalui keluarga.

"Untuk itu, dalam kehidupan kita harus tetap ingat Allah. Karena untuk mencapai rumahku surgaku selain dibangun dengan suatu niatan dan cara yang sesuai dengan agama, juga tidak mengabaikan aturan yang berlaku. Sehingga ke depan tidak akan mendatangkan perselisihan dan meninggalkan kesulitan baik di kehidupan keluarga maupun pasangan saat menghadap sang pencipta," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement