Advertisement

Mulai Besok, Tempat Parkir ABA Sudah Tak Bisa Beroperasi

Lugas Subarkah
Minggu, 01 Juni 2025 - 19:07 WIB
Jumali
Mulai Besok, Tempat Parkir ABA Sudah Tak Bisa Beroperasi Kendaraan melintas di depan TKP ABA beberapa waktu lalu. - Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Relokasi juru parkir dan pedagang Tempat Parkir Khusus (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) sudah berlangsung saat ini hingga 6 Juni mendatang. TKP ABA sudah ditutup pagar sepenuhnya dan tidak bisa beroperasi lagi mulai Senin (2/6/2025).

Pengelola TKP ABA, Doni Rulianto, menjelaskan Minggu (1/6/2025) merupakan hari terakhir para juru parkir dan pedagang beraktivitas di lokasi tersebut.

Advertisement

BACA JUGA: Tempat Relokasi Sudah Siap, Jukir dan Pedang di Parkir ABA Mulai Direlokasi

“Aktivitas terakhir sampai dengan hari ini. Besok senin sudah mulai ful pemagaran,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).

Meski sudah ditutup pagar, para pedagang masih bisa mengakses keluar-masuk TKP ABA untuk pemindahan barang-barang.

“Persiapan para pedagang mulai besok. Kalau tidak salah diberi waktu sampai 6 Juni untuk pindahannya,” katanya.

Pihaknya bersama para juru parkir dan pedagang sudah mengecek langsung lokasi baru yakni di eks Menara Kopi Kotabaru. Menurutnya, tempat relokasi tersebut belum siap 100%.

“Karena saya sama tim juga harus bersih-bersih dulu untuk penataan pedagangnya,” paparnya.

Tempat relokasi tersebut menurutnya berbentuk seperti hangar, sehingga harus ditata dulu untuk ditempati para pedagang. Untuk pembagian lapak dan sebagainya diserahkan ke pengelola atau para pedagang sendiri.

“Makanya terdekat ini kita harus bersih-bersih dulu,” kata dia.

Ia berharap Pemkot Jogja maupun Pemda DIY bisa merealisasikan janjinya untuk mempromosikan tempat relokasi ini.

“Supaya ada keramaian, kemudian di sini juga ada area parkir yang tidak terlalu jauh untuk menuju Malioboro,” ungkapnya.

Di samping itu, ia juga berharap pemerintah bisa memberi kelonggaran dengan mengizinkan bus untuk bisa parkir di tempat relokasi tersebut. “Karakter pedagang lebih mantap kalau ada bus wisata. Karena segmennya pedagang sudah terbiasa di segmen wisata. Ga mudah membuat segmen baru,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah tidak kaku dengna melarang bus parkir di lokasi tersebut sebagai bentuk win win solution.

“Kami sudah siap ditata, kami berharap pemerintah ya tidak kaku dengan masyarakatnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jalur Trans Jogja Terbaru Juni 2025

Jalur Trans Jogja Terbaru Juni 2025

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Harian Jogja
Jadwal DAMRI Jogja Semarang PP

Jadwal DAMRI Jogja Semarang PP

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Mengecek Kondisi Markas Resimen Kavaleri Berkuda TNI AD

News
| Selasa, 03 Juni 2025, 08:02 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement