Advertisement

Dinas Pariwisata Jogja Menggali Potensi dan Inovasi 25 Kampung Wisata

Alfi Annisa Karin
Kamis, 20 Juni 2024 - 15:27 WIB
Maya Herawati
Dinas Pariwisata Jogja Menggali Potensi dan Inovasi 25 Kampung Wisata Pesepeda melintasi salah satu rute Romansa Kota Lawas yang melintasi Gang Makmur, Kampung Wisata Purbayan. - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Pariwisata (Dispar) berupaya menggali potensi dan inovasi di 25 kampung wisata yang ada di Kota Jogja. Caranya melalui agenda Festival Kampung Wisata 2024.

Sebanyak 25 kampung wisata akan menunjukkan berbagai potensi wisata dan budaya yang dimiliki. Kegiatan ini akan dilaksanakan di XT Square pada 21-23 Juni 2024. Festival Kampung Wisata 2024 akan dibuka dengan gelaran upacara adat gagrak Ngayogyakarta Hadiningrat. Nantinya, Pj Wali Kota Sugeng Purwanto akan bertindak sebagai Manggala Yudha atau inspesktur upacara.

Advertisement

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dispar Kota Jogja Husni Eko Prabowo menuturkan pihaknya akan menyiapkan berbagai tenan. Pengelola kampung wisata akan memamerkan produk-produk pariwisatanya serta potensi UMKM di tenan itu.

Seperti misalnya kampung wisata Tahunan dengan produk sentra produksi kain jumputan dan kampung wisata Purbayan dengan potensi between two gate dan story telling di dalamnya. Ada juga kampung wisata Bausasran yang merupakan kampung di tengah Kota Jogja yang dipenuhi dengan tanaman sayur, dan berbagai potensi kampung wisata lainnya. Tak hanya itu, ada juga panggung hiburan. Husni mengatakan kampung wisata akan turut menampilkan berbagai potensi kebudayaan yang dimiliki.

“Di Rejowinangun ada tari edan-edanan, di Bener, Kricak ada jatilan. Itu akan kami tampilkam semua. Untuk menggugah semangat juga akan kami lombakan. Di akhir acara akan kami umumkan kamwis terbaik 1, 2, 3 sampai harapan 2,” jelas Husni.

Selain tenant dan panggung hiburan, pada gelaran Festival Kampung Wisata 2024 juga ada berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Misalnya, gowes yang akan diikuti oleh komunitas sepeda Yogowes. Lalu, ada pula kegiatan mewarnai dan fashion show dengan menyasar peserta berusia TK hingga SD. Husni menyebut, pelaksanaan Festival Kampung Wisata 2024 ini sengaja dilaksanakan di bulan Juni. Sebab, berbarengan dengan momen libur sekolah.

“Ini demi untuk pariwisata Kota Jogja. Untuk mendapatkan lama tinggal, perputaran uang, dan kunjungan wisatawan,” katanya.

BACA JUGA: Truk Tronton Bawa Obat Nyamuk Terguling di Dlingo, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Husni mengatakan pihaknya mengacu pada Pergub Nomor 40 Tahun 2020. Aturan itu mewajibkan setiap kelurahan dan desa punya satu pokdarwis. Dispar juga punya tim ahli untuk melakukan survey dan klasifikasi terhadap kampung wisata setiap tiga tahun sekali. Kampung wisata terklasifikasi menjadi kampung wisata mandiri, maju, dan berkembang.

Husni menyebut, sejauh ini baru ada satu kampung wisata mandiri, yakni Rejowiangun. Sementara, untuk kampung wisata maju ada di Warungboto, Cokrodiningratan, dan Prenggan.

“Sebanyak 8 kampung wisata klasifikasi berkembang. Dan lainnya, karena masih belum ada tiga tahun kami belum bisa mengklasifikasi. Jadi kami masukkan kategori rintisan,” ucapnya.

Kegiatan Festival Kampung Wisata 2024 ini juga menjadi wadah untuk mendorong inovasi-inovasi di 25 kampung wisata yang ada. Husni mengatakan Kota Jogja tak punya destinasi wisata alam sebagaimana kabupaten lainnya di DIY.

Salah satu potensi yang bisa digali adalah sumber daya manusia, seperti keramahtamahan yang dimiliki oleh warga Kota Jogja. Di sisi lain, Kota Jogja juga punya berbagai potensi budaya yang bisa menjadi daya tarik wisata. Dia juga mengingatkan pengelola wisata untuk tak berfokus pada penjualan produk, melainkan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang promosi.

“Dari beberapa kali kegiatan setelah pelaksanaan Festival Kampung Wisata, teman-teman kampung wisata selalu mendapat job, efek dari promosi pada saat Festival Kampung Wisata,” tuturnya.

Pada kegiatan ini, Dispar turut menggandeng stake holder lainnya. Mulai dari Asita, HPI, hingga PHRI Kota Jogja. Mereka diminta untuk turut mempromosikan kegiatan Festival Kampung Wisata 2024.

“Tentunya kami ingin bahwa kampung wisata bisa terpublikasikan dengan baik di masyarakat Kota Jogja maupun luar Kota Jogja. Kami punya Festival Kampung Wisata yang layak untuk dikunjungi sebagai satu destinasi bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Jogja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement