Advertisement

MTA 2024, Pemimpin Harus Adaptif Menghadapi Tantangan Perubahan Zaman

Media Digital
Jum'at, 28 Juni 2024 - 18:47 WIB
Maya Herawati
MTA 2024, Pemimpin Harus Adaptif Menghadapi Tantangan Perubahan Zaman Founder & Chairman MAW Talk, Asmono Wikan saat memberikan apresiasi kepada juri MTA 2024, Prof. Dr. Adhianty Nurjanah yang terlaksana dalam ajang MTA 2024 di Grand Tjokro Hotel, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Ajang tahunan The 4th MAW Talk Awards (MTA) 2024 kembali digelar di Grand Tjokro Hotel, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). Total ada 39 tokoh dari tujuh kategori yang mendapatkan penghargaan ini.

Founder & Chairman MAW Talk, Asmono Wikan mengatakan ajang ini sudah digelar secara rutin sejak empat tahun lalu. Seremoni penghargaan MTA 2024 dirancang dengan menghadirkan nilai-nilai seni panahan asli Jogja, yaitu Jemparingan sehingga dapat memberikan inspirasi.

Advertisement

“Kami juga menampilkan nilai-nilai ke-Indonesiaan yang ditandai dengan penggunaan busana wastra Nusantara,” kata Asmono, Jumat (28/6/2024).

Dia menjelaskan, tema yang diambil kali ini menekankan pentingnya pemimpin harus mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan dan peluang karena zaman telah berubah. Di sisi lain, juga harus mampu berkolaborasi dengan cara memanfaatkan alat dan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi atau komunitas.

“Dengan memahami nilai tersebut, sosok pemimpin dapat secara bijaksana, adil, dan efektif mencapai tujuan bersama untuk kemajuan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dia pun menganalogikan dengan kehadiran budaya jemparingan bisa menjadi simbol bagi pemimpin. Pasalnya, didalam olahraga tradisional ini memiliki nilai penting bagi pemimpin, yaitu Keseimbangan, Ketepatan, Kejujuran, dan Konsentrasi. “Dunia sudah berubah, maka harus bisa beradaptasi agar tidak ketinggalan,” katanya.

BACA JUGA: Target Bersih-Bersih Timbunan Sampah 5.000 Ton di Kota Jogja Tak Tercapai

Di ajang ini diberikan sejumlah penghargaan dari tujuh kategori untuk 39 tokoh. Kategori ini terdiri dari Tokoh Public Relation (PR) Berpengaruh, Lembaga PR Berpengaruh, Tokoh Media Berpengaruh, Lembaga Media Berpengaruh, Tokoh Publik Berpengaruh, Tokoh Sosial Masyarakat Berpengaruh, dan Tokoh Bisnis Berpengaruh.

Proses penjurian yang dilakukan dimulai dari kandidasi tokoh dan lembaga melalui desk research, selanjutnya yaitu penjurian kualitatif oleh 5 (lima) dewan juri akademisi terkemuka di Yogyakarta. Mereka adalah Prof. Dr. Masduki (Universitas Islam Indonesia), Dr. Christina Rochayanti (UPN "Veteran" Yogyakarta), Prof. Dr. Adhianty Nurjanah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr. Rahayu (Universitas Gadjah Mada), dan Dr. Lukas Ispandriarno (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Dalam menentukan pemenang, dewan juri melihat kinerja para tokoh dan lembaga yang memberikan dampak secara luas. “Semua pemenang memiliki inovasi dan inspirasi yang berdampak tidak hanya di bidangnya, tetapi juga berperan untuk kemajuan Indonesia,” kata Prof Adhianty, salah satu juri MTA 2024. (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalani Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara, Prabowo DIjenguk Jokowi

News
| Senin, 01 Juli 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement