Advertisement
Merapi Luncurkan Satu Awan Panas Arah Barat Daya, Masyarakat Tetap Diimbau Jauhi Sungai
![Merapi Luncurkan Satu Awan Panas Arah Barat Daya, Masyarakat Tetap Diimbau Jauhi Sungai](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179850/api-diam.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gunung Merapi teramati meluncurkan satu awan panas pada Senin (1/7/2024) pagi. Hingga saat ini aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terus terjadi dengan sejumlah luncuran awan panas maupun guguran lava.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan awan panas teramati pada pukul 07:47 WIB. “Dengan amplitudo 33 mm, durasi 109 detik, jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng,” katanya.
Advertisement
Pada hari yang sama dalam periode pengamatan sebelumnya, yakni pukul 00.00-06.00 WIB, teramati pula luncuran guguran lava sebanyak enam kali. “Teramati enam kali guguran lava ke arah barat daya, Kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,” ujarnya.
Sedangkan dalam pengamatan 24 jam pada Minggu (30/6/2024), terjadi sebanyak 17 kali guguran lava ke arah barat daya atau kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter. Selain itu terdengar satu suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.
BACA JUGA: Sebaran Abu Erupsi Gunung Merapi Mencapai Radius 30 Kilometer
Dengan masih banyaknya aktivitas erupsi ini, masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180078/menkominfo-budie-antara.jpg)
Menteri Budi Arie Didesak Mundur Usai PDN Dibobol Hacker, Ini Respons Jokowi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Proyek Skala Besar di DIY Memunculkan Maraknya Aktivitas Tambang, Walhi: Izin Pertambangan Perlu Diperketat
- Alhamdulillah Semua Jemaah Haji Sleman dalam Kondisi Sehat, Dijadwalkan Pulang Sabtu (6/7) Besok
- Masa Jabatan 575 Anggota Bamuskal di Bantul Ditambah 2 Tahun
- Catat Jadwalnya! Sosialisasi Padat Karya di Gunungkidul Digelar Bulan Ini
- Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp1,5 Miliar Tujuian Vietnam Digagalkan di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement