Advertisement

Peretas PDN Akan Kembalikan Data Secara Gratis, Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Sunartono
Selasa, 02 Juli 2024 - 15:47 WIB
Sunartono
Peretas PDN Akan Kembalikan Data Secara Gratis, Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia Hacker pembobol Pusat Data Nasional (PDN) mengumumkan akan mengembalikan data yang dibobolnya pada Rabu (3/7/2024). Hacker mengaku akan memberikan data yang dicurinya secara gratis. - Twitter/X.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok pembobol Pusat Data Nasional (PDN) mengumumkan akan mengembalikan data yang dibobolnya pada Rabu (3/7/2024). Hacker mengaku akan memberikan data yang dicurinya secara gratis.

"Geng ransomware Brain Cipher mengumumkan bahwa mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini. Mereka menekankan pentingnya pendanaan dan spesialis di bidang keamanan siber. Permohonan maaf disampaikan kepada Indonesia atas gangguan yang terjadi. Mereka meminta pengakuan publik atas keputusan mereka," tulis akun X (twitter) @stealthmole_int Selasa (2/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Turut Jadi Korban Serangan Siber PDN, Begini Respons Muhammadiyah

Melalui pesan di tangkapan layar, pelaku menyebutkan akan memberikan kunci data secara gratis. Ia berharap bahwa serangan itu membuat pemerintah Indonesia menyadari betapa pentingnya mendanai industri dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.

"Serangan kami tidak memiliki konteks politik, hanya sebagai bagian dari pengujian penetrasi dengan pembayaran setelahnya," katanya.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena dampak yang ditimbulkan. "Kepada warga Indonesia, kami mohon maaf atas dampak yang dirasakan oleh semua orang. Kami juga meminta pengakuan dan konfirmasi publik bahwa kami telah secara sadar dan mandiri mengambil keputusan ini," tulisnya.

Jika pemerintah malu berterima kasih secara langsung kepada peretas, maka bisa mengirimkannya via pos. "Jika perwakilan pemerintah menganggap tidak pantas untuk berterima kasih kepada peretas, Anda dapat melakukannya secara pribadi di kantor pos," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aset Tersangka Kasus DUgaan Korupsi Kemenkes Disita, Ada Robot hingga Rumah Rp30 Miliar

News
| Kamis, 04 Juli 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement