Advertisement
Peretas PDN Akan Kembalikan Data Secara Gratis, Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
![Peretas PDN Akan Kembalikan Data Secara Gratis, Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/02/1179973/hacker.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok pembobol Pusat Data Nasional (PDN) mengumumkan akan mengembalikan data yang dibobolnya pada Rabu (3/7/2024). Hacker mengaku akan memberikan data yang dicurinya secara gratis.
"Geng ransomware Brain Cipher mengumumkan bahwa mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini. Mereka menekankan pentingnya pendanaan dan spesialis di bidang keamanan siber. Permohonan maaf disampaikan kepada Indonesia atas gangguan yang terjadi. Mereka meminta pengakuan publik atas keputusan mereka," tulis akun X (twitter) @stealthmole_int Selasa (2/7/2024).
Advertisement
Ransomware gang Brain Cipher announced they'll release decryption keys for free this Wednesday. They emphasized the need for cybersecurity funding and specialists. Apologies to Indonesia for the disruption. They request public acknowledgment of their decision. pic.twitter.com/FNNg0YsoAp
— Fusion Intelligence Center @ StealthMole (@stealthmole_int) July 1, 2024
BACA JUGA : Turut Jadi Korban Serangan Siber PDN, Begini Respons Muhammadiyah
Melalui pesan di tangkapan layar, pelaku menyebutkan akan memberikan kunci data secara gratis. Ia berharap bahwa serangan itu membuat pemerintah Indonesia menyadari betapa pentingnya mendanai industri dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.
"Serangan kami tidak memiliki konteks politik, hanya sebagai bagian dari pengujian penetrasi dengan pembayaran setelahnya," katanya.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena dampak yang ditimbulkan. "Kepada warga Indonesia, kami mohon maaf atas dampak yang dirasakan oleh semua orang. Kami juga meminta pengakuan dan konfirmasi publik bahwa kami telah secara sadar dan mandiri mengambil keputusan ini," tulisnya.
Jika pemerintah malu berterima kasih secara langsung kepada peretas, maka bisa mengirimkannya via pos. "Jika perwakilan pemerintah menganggap tidak pantas untuk berterima kasih kepada peretas, Anda dapat melakukannya secara pribadi di kantor pos," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/04/1180210/kpk-membersihkan-gedung.jpg)
Aset Tersangka Kasus DUgaan Korupsi Kemenkes Disita, Ada Robot hingga Rumah Rp30 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Buka sejak 1958, Ikon Kuliner Kaliurang Sate Pak Parto Terancam Digusur
- Mengganggu, Kapanewon Pundong Tutup Paksa TPS Liar yang Terima Sampah dari Kota Jogja
- Pemkot Terus Tingkatkan Kapasitas Produk UMKM Gandeng-Gendong yang Tak Lolos Kurasi
- Altaf, Siswa SD Muh Sapen 2 Raih Juara Lomba Bertutur Tingkat DIY
- Tokoh Perempuan di Kulonprogo Didorong Ikut Maju dalam Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement