Advertisement

Promo November

Marak Pembuangan Sampah dari Kota ke Wilayah Bantul, Ini Kata Wakil Bupati Bantul

Jumali
Jum'at, 05 Juli 2024 - 18:07 WIB
Ujang Hasanudin
Marak Pembuangan Sampah dari Kota ke Wilayah Bantul, Ini Kata Wakil Bupati Bantul Panewu Pundong bersama Kapolsek dan Danramil Pundong saat mengecek lokasi tempat pembuangan sampah liar yang terima sampah dari Kota Jogja, Rabu (3/7/2024) - Istimewa - Panewu Pundong

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo angkat bicara terkait beberapa kasus pembuangan sampah milik Kota Jogja ke wilayah Kabupaten Bantul. Joko menilai kejadian pembuangan sampah milik Kota Jogja ke wilayah Bumi Projotamansari terjadi karena miskomunikasi.

"Kami sangat bisa mengertilah, hari ini bagaimana Pemkot Jogja itu sangat kesulitan untuk menyelesaikan persoalan akhir dari sampah. Sehingga kalau ini terjadi beberapa kali kejadian di Bantul itu miskomunikasi saja," kata Joko, Jumat (5/7/2024).

Advertisement

Joko mencontohkan, kejadian pembuangan sampah olahan kompos yang terjadi di Sanden beberapa waktu lalu, sudah bisa diselesaikan oleh Pemkab Bantul. Begitu juga dengan kejadian pembuangan sampah di TPS liar di Pundong telah diselesaikan.

"Nah, tentunya dhawuh dari pak Gubernur DIY, kita ini akan ikut bagaimana menyelesaikan persoalan sampah khususnya di Bantul dan mungkin juga dari Kota Jogja," lanjut Joko.

Menurut Joko, saat ini Bupati Bantul Abdul Halim Muslih telah melakukan peninjauan, pemantauan, pendampingan, dan monitoring ke sejumlah proyek pembangunan TPST, TPS sementara dan juga TPS3R di kalurahan-kalurahan. "Serta mendorong agar bisa segera terealisasi, untuk menyelesaikan persoalan sampah," lanjutnya.

BACA JUGA: 60 Ton Sampah Kota Jogja Akan Diolah di Bantul

Harapannya, kata Joko, Bantul akan membantu Kota Jogja untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah. Hanya melalui metode kesepahaman, kesepakatan yang baik.

"Sehingga tidak terjadi miskomunikasi di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemerintah Kapanewon Sanden, Bantul meminta kepada DLH Kota Jogja untuk kembali mengambil belasan truk sampah yang saat ini ditempatkan di lahan pasir petani setempat.

Pasalnya, petani lahan pasir awalnya dijanjikan pupuk organik hasil olahan sampah, tapi yang datang justru sampah yang gagal dibuat kompos. Alhasil, Pemkab Bantul dan Pemerintah Kapanewon Sanden akan menimbun sampah berupa olahan kompos yang belum jadi dan dikirim oleh DLH Kota Jogja tersebut. Selain itu, Pemkab dan Pemerintah Kapanewon Sanden secara tegas melarang adanya pembuangan sampah di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement