Advertisement

Promo November

Optimalkan Tanah Kas Desa Untuk Produktivitas Masyarakat

Lugas Subarkah
Jum'at, 05 Juli 2024 - 08:27 WIB
Ujang Hasanudin
Optimalkan Tanah Kas Desa Untuk Produktivitas Masyarakat Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, ikut memanen mentimun di kalurahan Pondokrejo, Tempel, Kamis (4/7/2024). - ist Pemkab Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Kalurahan Pondokrejo, Tempel, memanen komoditas mentimun di lahan tanah kas kalurahan, Kamis (4/7/2024). Diharapkan tanah kas kalurahan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masayrakat.  

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dalam panen mentimun ini menuturkan sektor pertanian memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah di Sleman. Oleh karenanya, program optimalisasi tanah kas Kalurahan yang dikelola masyarakat menjadi lahan pertanian dapat memotivasi para petani.

Advertisement

“Saya berharap semoga hasil panen dari program optimalisasi tanah kas Kalurahan ini dapat memberi nilai tambah ekonomi dan semakin memotivasi para petani untuk meningkatkan produksi pertanian terkhusus hortikultura,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan adanya dukungan dari dana keistimewaan ini kedepannya petani di Pondokrejo harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi pertanian untuk mendongkrak produktivitas, menjaga kualitas produk, menjamin keberlanjutan produk dan mampu mengakses pasar digital.

BACA JUGA: 66 Tahun Sate Pak Parto Jadi Ikon Wisata Kuliner Kaliurang

Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, mengapresiasi kepada Kalurahan Pondokrejo dan Kabupaten Sleman untuk berkolaborasi dalam melaksanakan program optimalisasi tanah kas Kalurahan yang dimanfaatkan menjadi lahan pertanian masyarakat.

“Dengan adanya Pergub No. 24/2024 tentang Pemanfaatan Tanah Kalurahan, harapannya tanah di Kalurahan betul betul bisa dioptimalkan dengan tidak hanya sekedar diambil sewanya namun bagaimana bisa untuk memberdayakan serta mensejahterakan masyarakat,” kata dia.

Penggunaan tanah kas Kalurahan bisa beragam mulai dari pertanian hortikultura, peternakan, perikanan, hingga pertanian padi. Menurutnya yang terpenting adalah pemanfaatan tanah itu sendiri serta dampak positifnya bagi perekonomian masyarakat.

Wilayah lainnya pun diminta dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan warga Pondokrejo. “Saya berharap kedepan Kalurahan-Kalurahan lain dapat memanfaatkan program ini yang tentu harapan kita bersama masyarakat dapat berdaya dan sejahtera,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement