Advertisement

Kebanjiran Pesanan di Liburan Sekolah, Toko Bakpia di Jogja Batasi Pembelian Varian Tertentu

Yosef Leon
Senin, 08 Juli 2024 - 13:07 WIB
Sunartono
Kebanjiran Pesanan di Liburan Sekolah, Toko Bakpia di Jogja Batasi Pembelian Varian Tertentu Sejumlah pengunjung mengantre membeli oleh-oleh bakpia di Bakpia Pathok 25 Jogja, Senin (8/7/2024). - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Toko oleh-oleh bakpia di Jogja menerapkan pembatasan pembelian pada varian tertentu lantaran melonjaknya pembelian di masa liburan sekolah. Ini dilakukan agar pembeli lain kebagian varian yang paling disukai atau best seller akibat adanya keterbatasan produksi. 

Salah satunya Bakpia Pathok 25 yang kerap ramai dikunjungi wisatawan saat masa liburan. Di masa liburan sekolah ini pusat oleh-oleh khas Jogja itu kondisinya membludak. Antrean bahkan mencapai ratusan meter di salah satu outletnya. Lonjakan pembeli disebut sudah dirasakan sejak akhir Juni lalu. 

Advertisement

BACA JUGA : Jalur dan Rute Trans Jogja Menuju Malioboro, Sentra Bakpia Pathuk, Taman Pintar hingga Tamansari

"Ramainya sejak Senin dua pekan lalu kebetulan kan jadwal libur sekolah di Jawa itu beda-beda tidak seperti tahun lalu," kata Humas Bakpia Pathok 25 Lautan Usha, Senin (8/7/2024). 

Kondisi tersebut, kata dia memicu keramaian yang tak habis-habis di outlet Bakpia Pathok 25. Hampir sebulan penuh kunjungan pembeli dan wisatawan selalu ramai. Pihaknya memprediksi kunjungan akan menurun pada pekan ini yakni Kamis seiring dengan berakhirnya masa liburan sekolah. 

"Harga tidak ada perubahan, tapi setiap jam sibuk atau prime time seperti pagi, siang jam 1 sampai 3, sore jam 5 sampai 7 malam ada momentum kami harus jatah per orang maksimal 5 kotak bakpia dan itu masih terbatas pada variabel ori dan kacang hijau saja karena itu varian paling best seller," katanya. 

Menurut Lautan, pengaturan itu dipilih lantaran keterbatasan produksi di pabriknya. Ini menjadikan harus ada pembatasan agar semua pembeli kebagian varian yang paling disukai. Pekerjanya tak bisa mengimbangi antara pembeli dengan produksi sehingga kerap kewalahan. 

"Alasan utamanya keterbatasan kapasitas produksi kami, ketika per orang beli 10 atau 15 kasihan orang lain yang beli tidak kedapatan," ujarnya. 

BACA JUGA : Mencicip Jajanan Khas Jogja di Pasar Ngasem, Wingko dan Bakpia yang Dimasak Pakai Arang

Meskipun antrean pada saat kunjungan puncak bisa mencapai 120 meter dari kasir, pihaknya menyatakan pembelian pada masa liburan sekolah ini masih belum mampu mengimbangi saat libur Lebaran atau libur Imlek lalu. "Memang penjualan bisa mencapai ribuan kotak, kami tidak menghitung jumlah pasti," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecaman Dunia terhadap Israel Terus Menggema di Forum PBB

News
| Minggu, 06 Oktober 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement