Target Pembentukan 20 Kampung Iklim di Kulonprogo Meleset
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan ada 20 kampung iklim dalam Program Kampung Iklim (proklim) di Kulonprogo. Namun, sampai saat ini di bumi Binangun baru membentuk delapan proklim.
Kekurangan ini terus diupayakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo dengan mendampingi sejumlah kalurahan dalam upaya pelestarian lingkungan.
Advertisement
Delapan proklim yang sudah terbentuk masing-masing berada di Kalurahan Margosari dan Sendangsari di Kapanewon Pengasih; Kalurahan Purwosari dan Jatimulyo di Kapanewon Girimulyo; serta Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo. Selanjutnya di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates; Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang; dan Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Pengasih.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kulonprogo, Tristijanti, menjelaskan proklim mesti datang dari permohonan kelompok warga yang bertanggung jawab melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. "Bukan kami yang membentuk, tetapi memang inisiatif kelompok warga, sehingga kami juga terus berupaya mendampingi agar peran warga dalam pelestarian lingkungan ini dapat berkelanjutan dan kuat sehingga mampu mengusulkan diri jadi proklim," katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).
BACA JUGA: Kena Stroke, Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Ditinggal di Jeddah
Tristijanti menerangkan, proklim mendorong upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di antaranya terdapat program konservasi energi, pengelolaan sampah, ketahanan pangan, hingga pengelolaan ruang terbuka hijau. Proses pendampingan kelompok warga yang tergabung dalam proklim dilakukan oleh berbagai instansi.
Program ketahanan pangan, misalnya, akan didampingi Dinas Pertanian dan Pangan. Sementara, program pengelolaan sampah didampingi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.
Kekurangan 12 proklim ini, menurut Tristijanti, terus diupayakannya dengan memberikan pembinaan terhadap komunitas warga, seperti kelompok tani hutan (KTH) di Kulonprogo. "Terbaru, kamu mendampingi dan membantu 11 KTH dalam upaya konservasi air," katanya.
Catatan DLH Kulonprogo menunjukkan, delapan proklim di wilayahnya juga sudah berstatus tingkat provinsi, seperti proklim di Pedukuhan Kembang, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, yang sudah tercatat sebagai kampung hijau tingkat DIY. "Upaya meningkatkan kapasitas proklim yang ada juga terus kami lakukan, terutama dengan koordinasi dan kolaborasi bersama dinas lain dalam pendampingan," kata Tristijanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement