Advertisement

Promo November

Ternyata Dua Masalah Ini Jadi Penyebab PT Primissima Alami Krisis Keuangan

Catur Dwi Janati
Kamis, 11 Juli 2024 - 17:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ternyata Dua Masalah Ini Jadi Penyebab PT Primissima Alami Krisis Keuangan Ilustrasi tekstil. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Direktur Utama PT. Primissima, Usmansyah menyampaikan hingga saat ini permintaan pasar untuk produksi kain perusahaan tersebut sangat banyak. Namun krisis keuangan tetap dirasakan lantaran terganjal modal kerja dan persoalan upah.

Baca Juga: Sultan Jogja Tak Tertarik Beli Saham PT. Primissima: Hidup Segan Mati Tak Mau, Kami Tidak Berani Menawar Jadi BUMD

Advertisement

Menurut Usman permintaan kain produksi PT. Primissima sangat banyak. Tidak ada persoalan dari aspek pasar. Hanya ketiadaan modal membuat perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar. Sementara para pemesan juga enggan melakukan down payment (DP) melihat kondisi perusahaan yang tengah mengalami krisis keuangan.

Baca Juga: Belum Terima Hak, Pekerja PT Primissima Gelar Demo

Setidaknya ada dua faktor yang diduga jadi pemicu goyahnya keuangan perusahaan tekstil tersebut. Pertama pada 2011 perusahaan memenuhi kebutuhan kapas secara impor dengan meneken kontrak jangka panjang. Selang tiga bulan berjalan harga kapas jatuh, padahal angka kontrak yang diteken tinggi. Walhasil perusahaan mengalami kerugian hampir Rp55 miliar.

Baca Juga: PT PRIMISSIMA: BUMN Sandang yang Melegenda Hingga Manca Itu Mungkin Bakal Tinggal Nama

Kedua, di rentang 2011-2013 banyak karyawan angkatan pertama yang memasuki masa pensiun. Perusahaan pun mengeluarkan dana sebesar Rp40 miliar dalam jangka waktu tersebut. Akibatnya cashflow perusahaan langsung jatuh. Tahun 2013 menjadi puncak cashflow perusahaan mengalami krisis habis-habisan yang membuat modal kerja mulai terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement