Advertisement

Promo November

Genjot Wisatawan, Pemkab Bantul Gelar Festival Bregodo Mataram

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 14 Juli 2024 - 22:57 WIB
Arief Junianto
Genjot Wisatawan, Pemkab Bantul Gelar Festival Bregodo Mataram Ilustrasi bregada - Harian Jogja/Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menggelar Festival bregada Mbantul Kawulo Mataram di Lapangan Trirenggo pada Sabtu (13/7/2024). 

Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Saryadi menyampaikan festival bregada tersebut digelar untuk meningkatkan daya tarik Bantul pada wisatawan.

Advertisement

"Festival ini menampilkan potensi budaya [Mataram] sebagai penambah daya tarik wisata di Bantul," katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul, pada Minggu (14/7/2024).

Menurutnya, atraksi budaya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Bantul. Dia menilai setiap wilayah di Bantul memiliki berbagai potensi budaya yang berbeda. Menurutnya, apabila potensi budaya dapat dikelola dengan optimal, maka dapat menjadi daya tarik tersendiri. 

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi media pelestari budaya Mataram. 

“Saya berpesan Budaya Mataram adalah warisan budaya leluhur yang harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai sarana meneguhkan karakter bangsa,” ujarnya.

Dia menuturkan keberadaan para bregada tersebut memiliki makna sebagai kekuatan dan keberanian yang tersembunyi dibalik kesederhanaan. Dia menuturkan dalam setiap dentingan gamelan yang mengiringi festival tersebut, ada kisah heroik dan pengorbanan bregada yang mengukir sejarah.

“Mata para bregada memancarkan ketenangan namun dibaliknya tersembunyi keteguhan yang siap menghalau ancaman yang datang, terutama ancaman yang mengancam keistimewaan Yogyakarta,” ujarnya.

Dia menuturkan bregada tersebut dihadirkan dari berbagai kapanewon di Bantul. Dalam festival tersebut, para bregada menampilkan berbagai atraksi yang memukau penonton. Mereka berjalan sambil membawa senjata tradisional dan memainkan musik gamelan. Penonton yang hadir tampak antusias menyaksikan setiap penampilan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement