Advertisement

Operasi Patuh Progo Digelar di Wilayah DIY Hingga 28 Juli, Ini 6 Bentuk Pelanggaran yang Bakal Ditindak

Abdul Hamied Razak
Senin, 15 Juli 2024 - 13:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Operasi Patuh Progo Digelar di Wilayah DIY Hingga 28 Juli, Ini 6 Bentuk Pelanggaran yang Bakal Ditindak Ilustrasi Operasi Patuh Progo.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jajaran kepolisian di seluruh wilayah DIY akan menggelar Operasi Patuh Progo selama 14 hari. Operasi Patuh Progo dimulai dari tanggal 15-28 Juli 2024 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia.

Operasi Patuh Progo 2024 ini akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dengan didukung gakkum lantas secara elektronik.

Advertisement

BACA JUGA: Siapkan Surat dan Kelengkapan Kendaraan, Polresta Sleman Gelar Operasi Patuh Progo 2024 Besok

Terdapat pelanggaran yang ditentukan Selama Operasi Patuh Progo tahun 2024 karena dinilai berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, antara lain :

1. Penggunaan ponsel saat berkendara;

2. Pengendara yang belum cukup umur;

3. Pengendara sepeda motor (R2) yang berboncengan lebih dari 1 orang;

4. Pengedara sepeda motor (R2) yang tidak menggunakan helm dan pengemudi yang tidak menggunakan safety belt;

5. Pengendara yang mengkonsumsi alkohol;

6. Melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan bermotor (R2);

BACA JUGA: Jumlah Laka Lantas di DIY Turun 12,82 Persen

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana usai apel gelar pasukan menjelaskan, bahwa dalam operasi terpusat ini, Polres Bantul melibatkan 158 personel.

Operasi ini, kata Jeffry juga bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia. "Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan jumlah fatalitas korban kecelakaan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement