Lestarikan Tradisi, Disbud DIY Festival Upacara Adat di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menggelar Festival Upacara Adat 2024 bertajuk Kridha Manunggaling Rasa di Lapangan SD Negeri 2 Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Acara tersebut dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat di wilayah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi di Kulonprogo, Sabtu, mengatakan festival adat tradisi merupakan kegiatan rutin tahunan yang melibatkan masyarakat di lima kabupaten dan kota di DIY.
Advertisement
Peserta telah melalui tahapan seleksi berjenjang di Dinas Kebudayaan DIY, kemudian ditampilkan melalui festival dari setiap perwakilan kabupaten dan kota.
"Mengkreasi supaya penampilan pelaku memaknakan kembali upacara adat menggerakkan apresiasi ekonomi masyarakat. Kami berharap festival ini mampu memberikan tontonan dan tuntutan. Karena mengedepankan kekeluargaan, kegotongroyongan, kebudayaan, perlindungan alam, penghormatan terhadap leluhur, dan rasa syukur terhadap Tuhan," kata Dian.
Ia berharap festival ini mampu melestarikan tradisi masyarakat di era seperti saat ini.
"Festival ini jangan hanya dimaknai sebagai kompetisi semata, tapi ini sebagai upaya pelestarian tradisi masyarakat di DIY," katanya.
BACA JUGA: Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Kawasan Geologi Kulonprogo Dikembangkan ke Eduwisata
Kegiatan ini melestarikan berbagai adat tradisi yang selama ini berkembang di tengah masyarakat.
Menampilkan lima kontingen perwakilan kabupaten/kota se DIY yaitu Laku Jalma dari Kota Jogja, Tingkep Kitri dari Kulonprogo, Upacara Adat Baritan Praon Cawan dari Bantul, Upacara Adat Mundhut Tirto Wening Sumurtiban Dusun Kentingan dari Sleman, dan Upacara Adat Nyadran Sendang Logantung dari Gunungkidul.
Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Eko Pranyoto mengatakan selain dapat melestarikan budaya festival upacara adat sekaligus membangun DIY, agar lebih sejahtera serta merajut kebersamaan karena banyak warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Festival upacara adat juga mendorong seni tradisi berkembang pesat di wilayah DIY.
"Sehingga sangat tepat Dinas Kebudayaan DIY menggelar festival upacara adat menampilkan potensi empat kabupaten," kata Eko Pranyoto.
Ia menilai potensi ini harus ditangkap demi melestarikan adat budaya. Selain itu melalui event juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami mendukung karena memiliki makna mendalam bagi kelestarian budaya khususnya di DIY," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
Advertisement
Advertisement