Advertisement
Hasil Memuaskan, Panen Kedelai Petani Kulonprogo Langsung Diserap Perusahaan Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro berhasil memanen kedelai varietas Galunggung, Grobogan, dan Wilis dengan hasil kualitas dan kuantitas yang memuaskan.
Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro merupakan kelompok petani kedelai lokal yang giat dan ulet membina perempuan di wilayah Kulonprogo untuk dapat mandiri dan berdaya.
Advertisement
Cuaca yang mendukung dan curah hujan yang mencukupi telah menjadi faktor penting keberhasilan panen kali ini.
"Petani di sini juga telah mempraktikkan kegiatan bertani dengan kembali pada tradisi menggunakan sistem nonmonokultur, di mana satu lahan tidak hanya ditanami satu jenis tanaman saja. Pengolahan dilakukan secara alami, mulai dari menentukan benih, siklus tanam, sampai masa panen. Pupuk yang digunakan berasal dari olahan daun dan kotoran ternak," kata Herni, salah satu penggerak Paguyuban Petani Lestari Boro melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (23/7/2024).
Tidak hanya fokus pada proses bercocok tanam, kelompok tani ini juga secara rutin mengadakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang bertujuan pada kedaulatan pangan bagi perempuan.
Misi tersebut sejalan dengan pilar keberlanjutan yang diusung PT FKS Multi Agro dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Itulah sebabnya, pada 21 Juli 2024, PT FKS Multi Tbk Agro merealisasikan program penyerapan kedelai dari hasil panen kedua kelompok tani tersebut.
Kepala Gudang PT FKS Multi Agro Tbk Semarang, Sukis Rahardjo menyatakan bahwa uji mutu telah dilakukan sebelum penyerapan ini direalisasikan. Menurut dia, kualitas kedelai tersebut sangat baik dan PT FKS Multi Agro Tbk siap menyerap sebanyak 20 ton kedelai untuk dapat didistribusikan kepada pengrajin tahu tempe khususnya di Jawa Tengah dan DIY.
Program serupa telah konsisten dilakukan PT FKS Multi Agro Tbk beberapa tahun terakhir sebagai upaya konkret perusahaan untuk membantu penyerapan kedelai lokal sebagai dukungan atas program jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Melalui perwakilannya, para petani memiliki harapan kepada pemerintah agar petani kedelai mendapat perhatian khusus, mengingat komoditas kedelai adalah produk bahan baku pangan strategis selain beras dan jagung.
Pemerintah diharapkan dapat berkomitmen menyerap hasil panen yang ada dan merealisasikan program bantuan yang konkrit, agar petani kedelai lokal memiliki gairah untuk menanam kedelai dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan, TNI dan Pelaku Usaha Melakukan Sinergi Program
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Hentikan Penanganan Kasus Truk Distribusi Bantuan Pangan Bergambar Paslon Pilkada
- 10 Hari Uji Coba Makan Siang Gratis di Bantul, Siswa SD Harus Dibiasakan Minum Susu
- Warung Makan di Pantai Depok Dihantam Gelombang Pasang, Pemilik Kehilangan Pendapatan
- Kunjungan Wisata Sleman Tunjukkan Tren Positif, Ini Datanya
- Komoditas Salak di Sleman Alami Penyusutan Luas Panen, Ini Cara Pemkab Pertahankan Produktivitas
Advertisement
Advertisement