Advertisement
Hari Pertama JIKF 2024, 13.900 Wisatawan Kunjungi Kawasan Pantai Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat ada sebanyak 13.900 wisatawan mengunjungi Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 yang digelar di Pantai Parangkusumo Kretek Bantul, pada hari pertama, Sabtu (27/7/2024). Jumlah tersebut diprediksi masih sekitar 13.900 wisatawan yang berkunjung pada hari kedua JIKF 2024, Minggu (28/7/2024).
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, jumlah wisatawan yang datang pada hari pertama JIKF 2024 melebihi jumlah pengunjung pada hari Sabtu (20/7/2024). Di mana pada Sabtu (20/7/2024) ada sebanyak 6.800 wisatawan berkunjung di kawasan Pantai Parangtritis.
Advertisement
BACA JUGA : Belasan Negara Memperebutkan Piala Raja Sultan HB X di Jogja Internasional Kite Festival
"Artinya ada peningkatan signifikan dengan adanya JIKF 2024. Untuk hari ini, kami perkirakan jumlah pengunjung JIKF 2024 akan sama dan mungkin meningkat sedikit dibandingkan kemarin," kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, Minggu (28/7/2024).
Menurut Ipung, pemerintah sejatinya tidak menarget jumlah pengunjung pada JIKF 2024, karena ada beberapa alasan. Pertama, JIKF 2024 diselenggarakan oleh Dispar DIY. Kedua, event internasional tersebut digelar saat anak sekolah sudah mulai masuk sekolah.
"Jadi sangat sulit untuk memprediksi kira-kira berapa yang akan datang. Untuk itu, kami tidak menargetkan berapa nanti yang akan berkunjung," lanjut Ipung.
Meski demikian, Ipung mengakui jika gelaran yang sama pada 2023 lalu cukup banyak menyedot animo warga untuk berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis. Pihaknya mencatat, tahun lalu, ada 26.874 pengunjung memadati kawasan Pantai Parangtritis saat digelarnya event tersebut. "Untuk tahun ini, kami memang tidak menarget jumlah pengunjungnya," imbuh Ipung.
Ketua Perkumpulan pegiat layang-layang Nusantara (Talikama), RM Herdjuno mengatakan, ada 55 klub layang-layang internasional dari 13 negara ambil bagian dalam JIKF 2024. Ketiga belas negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Polandia, India, Malaysia, Thailand, Korea, China, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Indonesia.
"Total jumlah peserta JIKF sekitar 250 orang. JIKF berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk hari Sabtu ada atraksi sport kite, dan malam harinya ada night flying mulai 18.30-20.00 WIB," kata Herdjuno.
Herdjuno mengungkapkan, JIKF 2024 sengaja digelar di Pantai Parangkusumo, karena bentangan pesisir Pantai sepanjang 1,5 Km dan panjang bibir Pantai mencapai 200 metsr. Sehingga dengan hembusan angin dari arah laut yang memungkinkan menerbangkan layang-layang dengan ukuran jumbo. "Dan, lokasi ini bisa mengakomodasi jumlah penonton yang sangat banyak," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya festival tersebut bisa lebih mengenalkan layang-layang kepada masyarakat. Di samping menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar pesisir Pantai Selatan Bantul.
Sementara Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan Polres Bantul bersama Dishub melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama festival berlangsung. Hal ini didasari pengalaman tahun lalu, terjadi kemacetan parah saat festival digelar.
"Kendaraan dari simpang 3 Hotel Gandung - Pantai Depok arus kendaraan dibuat satu arah seluruhnya menuju arah Pantai Depok,” kata Jeffry.
Selain itu, kata Jeffry, arus kendaraan di simpang 4 Depok atau Mako Polairud, kendaraan dari arah TPR Induk Parangtritis diarahkan menuju ke timur atau Jalan Parangtritis. "Kendaraan dari arah Pantai Depok dialihkan menuju ke barat atau Jalan Samas,” terang Jeffry.
Selain itu, personel juga akan dikerahkan ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. “Diimbau dan diharapkan masyarakat untuk masuk melalui TPR Parangtritis dan bisa keluar melalui Jalan Samas agar tidak berhadap-hadapan,” imbau Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
Advertisement
Advertisement