Advertisement

Proyek Jembatan Pandansimo Bantul Capai 53 Persen, Konektivitas Jalur Pansela Segera Tersambung

Sunartono
Selasa, 30 Juli 2024 - 14:47 WIB
Sunartono
Proyek Jembatan Pandansimo Bantul Capai 53 Persen, Konektivitas Jalur Pansela Segera Tersambung Proyek pembangunan Jembatan Pandansimo yang berada di wilayah pesisir selatan Bantul terus dikebut. Saat ini proyek yang membentang di atas Sungai Progo ini telah mencapai 53% dan ditarget akhir 2024 selesai alias bisa dilewat. - Istimewa/PUPR.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proyek pembangunan Jembatan Pandansimo yang berada di wilayah pesisir selatan Bantul terus dikebut. Saat ini proyek yang membentang di atas Sungai Progo ini telah mencapai 53% dan ditarget akhir 2024 selesai alias bisa dilewat.

Terselesaikannya Jembatan Pandansimo ini nantinya menjadi infrastruktur penting tersambungnya konektivitas jalur pansela di DIY pada akhir 2024 mendatang, seiring dengan dikebutkan proyek Kelok 18 yang berada di perbatasan Gunungkidul-Bantul.

Advertisement

BACA JUGA : Proyek Jembatan Pandansimo di Atas Sungai Progo Dikebut untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Proyek pembangunan Jembatan Pandansimo Bantul ini digelar Kementerian PUPR untuk meningkatkan konektivitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalan Pantai Selatan (Pansela) di wilayaah DIY.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis tertulis menyatakan peningkatan konektivitas Jalan Pantai Selatan diharapkan dapat menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan. Selain itu dapat mengurangi beban lalu lintas Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Kami terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah [panoramic road] dan terdapat banyak obyek wisata,” katanya dikutip Selasa (30/7/2024).

Pembangunan Jembatan Pandansimo dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY dengan anggaran APBN senilai Rp814 miliar. Pekerjaan konstruksi Jembatan Pandansimo saat ini telah mencapai 53% dengan target rampung akhir 2024.

BACA JUGA : Jembatan Pandansimo Dilengkapi Jalur Pedestrian, Pejalan Kaki Bisa Menikmati Pemandangan Sungai Progo

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 DIY BBPJN Jateng-DIY Setiawan Wibowo menambahkan Jembatan Pandansimo memiliki bentang utama jembatan sepanjang 675 meter dengan total penanganan 1.900 meter. Konstruksi jembatan dilengkapi dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk melindungi/mereduksi struktur utama jembatan dari potensi bencana gempa bumi.

Jembatan ini berada di atas tanah dengan struktur berpasir dan muka air tanah dangkal yang lokasinya tidak jauh dari sumber gempa sesar opak radius kurang dari 10 kilmeter.

“Teknologi LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur terhadap gempa. LRB memiliki sifat elastis sehingga memungkinkan struktur bawah untuk bergerak atau bergeser jika terjadi gempa dan kemudian kembali ke posisi semula saat gempa berakhir, serta berfungsi mencegah kerusakan serius pada struktur jembatan,” katanya.

Konstruksi Jembatan Pandasimo juga menggunakan Corrugated Steel Plate (CSP) yang belum banyak digunakan pada jembatan di Indonesia. Penggunaan CSP diharapkan dapat membuat struktur jembatan lebih ringan tetapi kuat serta cepat dalam pemasangan, sehingga relatif lebih efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu.

Jembatan Pandansimo akan dipercantik dengan ornamen kearifan lokal berupa ikon Gunungan dengan interpretasi Sulur Keris dan Batik Nitik sebagai gerbang penanda mandala terciptanya ruang budaya. Terdapat Gapura Joglo sebagai penanda titik masuk atau keluar jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement