Advertisement
Pelajar di Kulonprogo Diajak untuk Menggunakan Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Generasi muda di Kulonprogo diajak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 karena golput (golongan putih) bukan solusi.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo Aris Zurkhasanah di Kulonprogo, Selasa, mengatakan hak suara generasi muda mungkin akan disalahgunakan jika golput.
Advertisement
"Golput bukan solusi! Generasi muda Kulonprogo harus cerdas memilih. Satu suara menentukan kehidupan kita ke depannya,” kata Aris, Selasa (30/7/2024).
Ia mengatakan pemilih pemula atau generasi muda merupakan pemilih sangat menentukan bagi bakal calon kepala daerah. Sehingga mereka harus diberikan pemahaman menjadi pemilih yang cerdas.
"Pilihan generasi muda menentukan pembangunan Kulonprogo dan keberhasilan Pilkada 2024 di Kulonprogo," katanya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Bantul Periode 2019-2024 Diminta Segera Kembalikan Laptop
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Pemerintahan, Sekretariat Daerah (Setda) Kulonprogo Muhadi mengatakan ada 46.561 pemilih atau 13,49 persen pemilih pemula dari total 345.308 pemilih di Pemilu 2024.
"Jumlah pemilih pemula pada Pilkada 2024 di Kulonprogo akan lebih banyak dari Pemilu 2024. Untuk itu, kami menyelenggarakan sosialisasi pilkada kepada pemilih pemula," kata Muhadi.
Ia mengatakan nantinya akan ada pelajar yang umurnya mencapai 17 tahun di tahun ini dan bisa menggunakan hak pilihnya. "Makanya kami lakukan sosialisasi ini agar partisipasinya meningkat," katanya.
Muhadi mengatakan secara umum, Pemkab Kulonprogo berupaya mempertahankan dan menaikkan tingkat partisipasi pemilih di Kulonprogo yang selalu di atas rata-rata nasional.
"Seperti di Pemilu 2024 tingkat partisipasinya mencapai 88,1 persen, di atas kisaran nasional yang sekitar 79,5 persen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement