Advertisement
Operasi Patuh Progo 2024: 1.674 Kendaraan di Kulonprogo Terkena Tilang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Operasi Patuh Progo yang diselenggarakan Polres Kulonprogo sejak Senin (15/7/2024) hingga 14 hari kemudian sudah rampung. Kegiatan ini berhasil menilang 1.674 kendaraan yang melanggar ketentuan lalu lintas.
Selain tilang, Polres Kulonprogo juga memberikan teguran terhadap pengendara yang melanggar aturan. Total terdapat 2.517 teguran yang disampaikan jajaran Satlantas Polres Kulonprogo.
Advertisement
Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priyo Tri Handoyo merinci jenis pelanggaran yang ditemukan jajarannya selama operasi tersebut. Pelanggaran karena helm seperti tak memakai hingga helm ditemukan tak sesuai standar sebanyak 424 kejadian.
Adapun jenis pelanggaran lain yang ditemukan antara lain penggunaan knalpot tak sesuai ketentuan sebanyak 264 sepeda motor, lalu menerobos lampu lalu lintas sebanyak 112 kejadian, berboncengan lebih dari satu orang ada 35 pelanggaran. "Selain itu ada juga anak dibawah umur atau yang tak punya SIM sebanyak 70 kejadian, lalu ada juga yang menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 20 orang," katanya, Selasa (30/7/2024).
Priyo menyebut pelanggaran lain seperti melawan arus sebanyak 67 kejadian. "Sementara total pelanggaran kendaraan roda empat, seperti mobil totalnya ada 104 kejadian," ungkapnya.
Pelanggaran roda empat yang ditemukan saat operasi ini adalah tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 60 orang, melebihi muatan ada 50 kejadian, melanggar lampu lalu lintas ada 35 kasus. "Selama operasi terdapat juga penyitaan barang bukti pelanggaran untuk diproses," ujarnya.
BACA JUGA : Operasi Patuh Progo 2024 di Gunungkidul, Puluhan Pelanggar Kena Tilang di Tempat
Barang bukti yang disita Polres Kulonprogo dalam operasi itu antara lain 480 SIM, ada juga 1.106 STNK, hingga kendaraan bermotor 88 unit. "Pelanggaran paling banyak didominasi kelompok umur 21-25 tahun," katanya.
Selama 14 hari operasi ini, sambung Priyo, juga tercatat kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 38 kasus. "Tidak ada yang meninggal dunia, semuanya luka ringan. Total kerugian akibat kecelakaan selama operasi ini sebanyak Rp20,6 juta," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement