Advertisement
Dinkes Bantul Minta Kalurahan Alokasikan Anggaran Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Stunting

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul tidak memiliki anggaran penyediaan makanan untuk anak stunting. Dinkes Bantul mendorong setiap kalurahan mengalokasikan dana desa untuk penanganan stunting.
Dinkes Bantul mencatat jumlah anak stunting tahun 2023 mencapai 2.863 orang. Sementara jumlah anak stunting tahun 2022 mencapai 3.001 orang.
Advertisement
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Bantul Siti Marlina menyampaikan selama ini pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak stunting dialokasikan dari dana desa, swadaya desa dan masyarakat.
"Dinkes Bantul tidak ada [anggaran] penanganan stunting," ujarnya, Selasa (6/8/2024).
BACA JUGA: Meski Berat, Kemenkes Optimistias Target Penurunan Stunting 14 Persen Tercapai Tahun Ini
Dia menuturkan Dinkes Bantul hanya mengalokasikan anggaran PMT bagi penanganan anak dengan gizi buruk. Oleh karenanya, setiap kalurahan saat ini telah mengalokasikan anggaran dana desa untuk penanganan stunting.
"Dari kelurahan ada yang mengalokasikan anggaran sesuai tata cara [kebutuhan gizi untuk anak stunting] yang ditetapkan puskesmas, dalam bentuk pemberian makanan lokal yang sudah matang," ujarnya.
Dia menuturkan setiap kalurahan kebijakannya berbeda dalam penanganan stunting, ada beberapa kalurahan yang memiliki kebijakan PMT hingga 90 hari.
"Pemberian PMT jangka panjang sangat mungkin. Disini dibutuhkan peran orang tua memberikan asupan makanan bergizi [kepada anak stunting] dalam jumlah yang cukup," katanya.
Selain itu, menurutnya ada pula kerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penanganan stunting dalam bentuk desa binaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement