Advertisement
SD Muhammadiyah Mutihan Wates Luncurkan Cerdas Bakat Istimewa
SD Muhammadiyah Mutihan memperingati Milad ke-98 sekaligus meluncurkan program Cerdas Bakat Istimewa, di Alun-Alun Wates, Sabtu (10/8/2024). - Istimewa/SD Muh. Mutihan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—SD Muhammadiyah Mutihan, Wates, meluncurkan program Cerdas Bakat Istimewa (CBI). Program ini menjadi Upaya sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan bakat para siswa.
Program ini diluncurkan bertepatan dengan milad SD Muhammadiyah Mutihan ke-98. Melalui program ini, para siswa selain dibekali agama juga diajari bahasa asing dan saintek untuk mewujudkan misi sebagai sekolah internasional.
Advertisement
Kepala SD Muhammadiyah Mutihan, Ririn Agustian, menjelaskan pada milad ke-98, sekolah memiliki visi menjadikan sebagai sekolah internasional yang berkarakter muhammadiyah. Dengan Slogan ‘Berani Beda’, mereka berusaha meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui CBI.
Program CBI ini dilaksanakan dalam tiga kelas. Pertama tahfid plus, dimana para siswa ditargetkan hafal Al Quran minimal enam juzz. Kedua, kelas bilingual, yang mengajarkan para siswa Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Kemudian ada saintek, dengan konsentrasi pada IPA, informatika dan robotika,” ujarnya dalam launching CBI, di Alun-Alun Wates, Sabtu (10/8/2024).
Rangkaian kegiatan diawali dengan Jalan sehat berjarak 5 km yang diikuti siswa, guru, komite sekolah, orang tua dan wali siswa serta masyarakat umum. Dilaksanakan pula pawai taaruf, baksos di sejumlah panti asuhan dan lembaga pendidikan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga sekitar sekolah.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo, Djumarin, menuturkan SD Muhammadiyah Mutihan berusia sudah sangat matang, bahkan melebihi usia Indonesia. Sebelum proklamasi kemerdekaan, para tokoh Muhammadiyah telah memperjuangkan pendidikan. “Semoga SD Muhammadiyah bisa lebih maju, unggul dan menjadi sekolah internasional berkarakter Muhammadiyah,” katanya.
Assek I Pemkab Kulonprogo, Jazil Ambar Was’an, mengatakan SD Muhammadiyah sudah banyak memberikan sumbangsih kepada pemerintah. Tidak salah masyarakat memilih untuk menyekolahkan anaknya karen banyaknya prestasi dan pembentukan akhlak. “Tantangan pendidikan saat ini sangat beragam. Anak harus dibekali dengan akhlak agar bisa tumbuh sebagai generasi penerus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dialihkan Naik Bus
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Malam Minggu, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



