SD Muhammadiyah Mutihan Wates Luncurkan Cerdas Bakat Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—SD Muhammadiyah Mutihan, Wates, meluncurkan program Cerdas Bakat Istimewa (CBI). Program ini menjadi Upaya sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan bakat para siswa.
Program ini diluncurkan bertepatan dengan milad SD Muhammadiyah Mutihan ke-98. Melalui program ini, para siswa selain dibekali agama juga diajari bahasa asing dan saintek untuk mewujudkan misi sebagai sekolah internasional.
Advertisement
Kepala SD Muhammadiyah Mutihan, Ririn Agustian, menjelaskan pada milad ke-98, sekolah memiliki visi menjadikan sebagai sekolah internasional yang berkarakter muhammadiyah. Dengan Slogan ‘Berani Beda’, mereka berusaha meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui CBI.
Program CBI ini dilaksanakan dalam tiga kelas. Pertama tahfid plus, dimana para siswa ditargetkan hafal Al Quran minimal enam juzz. Kedua, kelas bilingual, yang mengajarkan para siswa Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Kemudian ada saintek, dengan konsentrasi pada IPA, informatika dan robotika,” ujarnya dalam launching CBI, di Alun-Alun Wates, Sabtu (10/8/2024).
Rangkaian kegiatan diawali dengan Jalan sehat berjarak 5 km yang diikuti siswa, guru, komite sekolah, orang tua dan wali siswa serta masyarakat umum. Dilaksanakan pula pawai taaruf, baksos di sejumlah panti asuhan dan lembaga pendidikan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga sekitar sekolah.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo, Djumarin, menuturkan SD Muhammadiyah Mutihan berusia sudah sangat matang, bahkan melebihi usia Indonesia. Sebelum proklamasi kemerdekaan, para tokoh Muhammadiyah telah memperjuangkan pendidikan. “Semoga SD Muhammadiyah bisa lebih maju, unggul dan menjadi sekolah internasional berkarakter Muhammadiyah,” katanya.
Assek I Pemkab Kulonprogo, Jazil Ambar Was’an, mengatakan SD Muhammadiyah sudah banyak memberikan sumbangsih kepada pemerintah. Tidak salah masyarakat memilih untuk menyekolahkan anaknya karen banyaknya prestasi dan pembentukan akhlak. “Tantangan pendidikan saat ini sangat beragam. Anak harus dibekali dengan akhlak agar bisa tumbuh sebagai generasi penerus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024, KPU Sleman Targetkan Partisipasi Pemilih 77%
- Komunitas Mobil Patah Hati: Mengangkut Jiwa-jiwa yang Pernah Kecewa
- Afnan-Singgih Pilih Santai Bersama Mas Marrel di Masa Tenang Pilkada Jogja
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 27 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Maguwo
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Rabu 27 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement