Advertisement
5.699 Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Ikuti PKKBN 2024
Advertisement
JOGJA—UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) Tahun Akademik 2024/2025 sekaligus sosialisasi program Flagship Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di Gedung Auditorium, Senin (12/8/2024). Kegiatan ini diikuti sebanyak 5.699 mahasiswa baru UPNVY.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristekdikti, Abdul Haris menyampaikan perkembangan teknologi terjadi begitu cepat, jika tidak bisa menyusun strategi untuk mendapatkan kompetensi ini tentu bisa ketinggalan. Hilangnya pekerjaan-pekerjaan konvensional akan menjadi tantangan ke depan.
Advertisement
Menurutnya di sisi lain akan muncul pekerjaan-pekerjaan baru. Ini perlu disikapi oleh mahasiswa baru untuk menyiapkan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan. Harus menjadi pembelajar yang lincah, punya jiwa kewirausahaan, dan punya literasi digital.
Dia mengatakan ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPNVYK untuk bisa membangun relevansi dan menyiapkan anak didiknya sehingga bisa diterima di dunia usaha dan industri. "Tantangan dunia pendidikan saat ini masih banyak pengangguran terdidik, sekitar 11,8 persen," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan ada beberapa program Flagship MBKM yang bisa dipilih. Di antaranya program Magang dan Studi Independent Bersama Profesional (MSIB), International Independent Study Mobility (iisma), Kampus Mengajar, Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar.
Menurutnya MBKM ini sangat penting karena bisa memberikan pengalaman dan keterampilan yang berharga di luar ruang kelas. Alumni yang berkegiatan di luar kampus berpotensi lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan alumni yang tidak ikut MBKM.
Abdul Haris mengatakan dengan mengikuti program Flagship MBKM, Maba UPNVYK akan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi." Dan kesiapan para lulusannya dalam memasuki dunia kerja," jelasnya.
Diharapkan dengan ikut program Flagship MBKM mahasiswa bisa mengambil manfaat yang dapat mereka terapkan dalam karier dan kehidupan di masa depan. Maba UPNVY akan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja. "Serta mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan di era modern."
Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Effendi menyampaikan tujuan dari kegiatan PKKBN adalah untuk menanamkan dan meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara, dan bela negara. Serta memberikan pengenalan tentang berbagai kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di kampus.
Dia menjelaskan lewat PKKBN mahasiswa dipersiapkan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus secara cepat dan efektif. PKKBN tahun ini mengambil tema 'Menjadi Generasi Unggul dengan Semangat Patriotisme dan Keilmuan untuk Menyongsong Indonesia Emas'.
"Tema ini sangat relevan dengan tantangan yang akan kalian hadapi sebagai mahasiswa dan sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan," kata Irhas.
Irhas menjelaskan UPNVY merupakan Kampus Bela Negara, sebagaimana amanat dalam Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2014, sehingga dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi harus memiliki identitas bela negara.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Hendro Widjanarko menyampaikan PKKBN UPNVY berbeda dengan perguruan tinggi lain. Sebab ada nilai-nilai bela negara yang diberikan kepada Maba. Menekankan internalisasi bela negara sehingga menjadi ciri khas mahasiswa UPNVYK.
Menurutnya internalisasi ini dibuktikan dengan mengirim 210 kakak asuh ke Kopassus, dan mengirim Maba ke AAU, dan Lanud Adisutjipto sehingga nilai-nilai bela negara bisa diaplikasikan kepada Maba. Selain itu UPNVY juga punya sasanti Widya Mwat Yasa yakni belajar tidak kenal lelah. "Inilah yang akan kami berikan kepada mahasiswa sehingga tidak hanya ilmu akademik saja tapi juga soft skill, bela negara."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Usulan Pakai Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kami Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
Advertisement
Advertisement