Air Terjun Kedung Kandang Direhab Setelah Lenyap Tertelan Proyek Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mendukung upaya rehabilitasi melalui pembangunan kawasan sekitar air terjung Kedung Kandang, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Pembangunan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan air terjun tersebut sempat terdampak pembangunan jalan baru Tawang–Ngalang. Apabila dilihat, ada perubahan bentuk air terjun, termasuk dinding sungai yang saat ini dibangun menggunakan formasi batuan.
Advertisement
Supriyanta berharap pembangunan kawasan sekitar air terjun tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan Nglanggeran serta menambah lapangan kerja baru di sektor jasa usaha pariwisata.
BACA JUGA: Air Terjun Kedungkandang Gunungkidul Lenyap Gegara Proyek Jalan, Turis Asing Kecele
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Tri Murtoposidi mengatakan pembangunan pelengkap Tawang-Ngalang yang mendukung wisata air terjun Kedung Kandang segera dilakukan.
Pembangunan itu tepatnya dilakukan di lokasi pekerjaan pembangunan bangunan pelengkap ruas Jalan Tawang – Ngalang Segmen 2 dan Segmen 3 yang berada di Ruas Jalan Tawang - Ngalang Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement