Advertisement

Pilkada Bantul 2024: Pekan Ini Tim 9 PKB DIY Mulai Panggil Rony Wijaya dan Aris Suharyanta

Jumali
Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:27 WIB
Sunartono
Pilkada Bantul 2024: Pekan Ini Tim 9 PKB DIY Mulai Panggil Rony Wijaya dan Aris Suharyanta Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Tim 9 PKB DIY memastikan pekan ini akan mulai memanggil dua bakal calon wakil bupati Bantul, Rony Wijaya Indra Gunawan dan Ari Suharyanta.

Keduanya akan dipanggil dan dilakukan wawancara serta fit  and proper test, terkait dengan keinginan maju pada Pilkada Bantul mendampingi baka calon bupati Bantul dari PKB yakni Abdul Halim Muslih.

Advertisement

BACA JUGA: Maju pada Bursa Pilkada Bantul, Ini Tujuan dari Sova Marwati

Sekretaris tim 9 PKB DIY yang juga Sekretaris DPW PKB DIY Umaruddin Masdar mengatakan, pemanggilan kedua bakal calon wakil bupati Bantul tersebut adalah sebagai tindak lanjut atas pengajun surat hasil wawancara dari tim 9 PKB Bantul.
Sebelumnya, tim PKB Bantu telah melakukan wawancara terhadap bakal calon wakil bupati Bantul dari Partai Demokrat yakni Rony Indra Gunawan dan bakal calon wakil bupati Bantul dari Partai Gerindra, yakni Aris Suharyanta.

"Dan, baru kemarin terima surat dari tim 9 PKB Bantul, rencananya minggu ini kita akan panggil nama-nama yang diusulkan oleh tim 9 PKB Bantul. Sebelum kita panggil akan kami dalami, dan nanti akan kami wawancarai secara mendalam," kata Umaruddin ditemui Harian Jogja, di Bantul, Kamis (15/8/2024).

Menurut dia, wawancara penting dilakukan agar nanti calon yang diusung oleh PKB benar-benar calon yang merepresentasikan kekuatan NU dan PKB. "Kami ingin PKB dan NU di semua kabupaten solid, satu suara, satu komando sehingga kita bisa memenangkan pilkada," lanjut Umaruddin.

Lebih lanjut Umaruddin memastikan nama yang diusulkan oleh tim 9 PKB Bantul ke tim 9 PKB DIY pada Pilkada Bantul hanya ada satu bakal calon bupati, yakni Abdul Halim Muslih. Sedangkan nama-nama nominator bakal calon wakil bupati Bantul adalah Aris Suharyanta dan Rony Indra Gunawan.

"Tapi nanti yang akan kami usung ke Jakarta hanya satu pasang, yakni satu bakal calon bupati dan satu bakal calon wakil bupati. Kami targetkan usulan dari kabupaten dan kota di DIY ini semua clear dan dikirim ke Jakarta sebelum Muktamar PKB di Bali," katanya.

Terkait dengan pasangan calon di DIY, Umaruddin mengakui jika baru kabupaten Sleman yag telah ada kejelasan dan tinggal tahap finalisasi. Sebab, di Sleman, NU dan PKB memiliki keputusan yang kompak dan satu suara.

BACA JUGA: Belum Juga Ada Pasangan Pasti untuk Pilkada Bantul, Pergerakan Politik Petahana Jadi Biangnya

"Tapi belum kita panggil. Baru terima surat dari sleman calonnya sudah satu pasang. Tinggal, menjadwalkan waktu pemanggilannya saja. Tapi kalau Bantul, dan beberapa daerah lainnya saat ini masih dalam tahap memilih pasangan," ucap Umaruddin.

Ketua Tim 9 PKB Bantul Subhan Nawawi telah bertemu dengan bakal calon wakil bupati Bantul dari Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan dan bakal calon wakil bupati Bantul dari Partai Gerindra Bantul, Ari Suharyanta, pada Senin (12/8/2024). Dalam pertemuan tesebut, tim 9 menanyakan terkait dengan motivasi dari kedua bakal calon wakil bupati, serta visi misi untuk maju mendampingi Abdul Halim Muslih.

"Dan, hasilnya sudah kami serahkan ke tim 9 DPW PKB DIY. Sudah disana, kami serahkan nanti keputusanya seperti apa," kata Subhan. 

Sementara, baik Aris Suharyanta dan Rony Wijaya Indra Gunawan mengaku menghormati mekanisme yang ada di PKB. Keduanya juga sudah bertemu dengan tim 9 PKB Bantul dan menyampaikan motivasi, visi dan misi ke tim 9. "Tinggal menunggu saja, nanti hasilnya," kata Aris Suharyanta.

Berbeda dengan Aris Suharyanta, Rony Wijaya Indra Gunawan yang telah mendapatkan rekomendasi berpasangan dengan Abdul Halim Muslih dari DPP Partai Demokrat berharap agar, segala proses yang telah dijalani, bisa menjadi referensi dan menguatkan dirinya di mata tim 9.

Sebab, sejumlah tahapan, baik dari MoU sampai rekomendasi telah dilakukan oleh Rony untuk bisa berpasangan dengan Abdul Halim Muslih pad Pilkada mendatang. "Tapi, hasilnya, nanti tergantung dari PKB. Saya hormati mekanisme yang ada di PKB," ucap Rony.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Imin Usulkan Aturan Penambahan Komisi di DPR Dimasukkan UU MD3

News
| Jum'at, 27 September 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement