Advertisement

Tempat Pelelangan Ikan Pantai Baron Kini Sudah Berfungsi Normal

Newswire
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 11:47 WIB
Maya Herawati
Tempat Pelelangan Ikan Pantai Baron Kini Sudah Berfungsi Normal DKP Gunungkidul memperlihatkan kondisi TPI Baron yang ambrol pada Mei 2023. Antara - ist/Dokumen DKP Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rehabilitasi talud TPI Pantai Baron, Gunungkidul yang runtuh akhir Mei 2024 sudah selesai sehingga TPI tersebut dapat digunakan kembali oleh nelayan setempat.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Kamis (15/8/2024), mengatakan anggaran perbaikan talud TPI Pantai Baron sebesar Rp187,7 juta meliputi perbaikan talud penahan yang runtuh, juga perbaikan bangunan dan fasilitas pendukung TPI Baron.

Advertisement

Sedianya, fasilitas pendukung diselesaikan paling lambat 9 September 2024, namun dapat diselesaikan lebih cepat hingga dilaksanakan inspeksi final ini pada 13 Agustus 2024.

"Saat ini, semua sudah selesai dikerjakan oleh CV Bangun Indah, dan sudah dapat digunakan kembali," kata Wahid.

BACA JUGA: Yel Yel 17 Agustus Ini Bisa Anda Jadikan Inspirasi untuk Membangkitkan Semangat

Ia mengatakan berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya, dan juga disepakati penataan pedagang ikan yang selama ini menempati bangunan TPI lama yang sudah direnovasi, bergeser ke selatan TPI yang sudah tersedia los tempat berjualan.

"Nantinya secara bertahap juga dilakukan perbaikan demi kenyamanan pembeli dan penjual di pasar ikan tersebut," katanya.

Untuk sementara, lanjut Wahid, bangunan TPI yang ada di belakang talud yang telah selesai diperbaiki akan digunakan sebagai gudang jaring yang selama ini ditempatkan di atas talud dan menjadi tempat perbaikan mesin kapal.

"Harapannya dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi talud Pantai Baron ini dapat lebih memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut sekaligus meningkatkan produktifitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan maupun pemasukan pendapatan asli daerah," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini

News
| Sabtu, 14 September 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement