Advertisement

Pemkot Jogja Gelar Lagi Program Vaksinasi Rabies Gratis di 45 Kelurahan

Alfi Annisa Karin
Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:17 WIB
Maya Herawati
Pemkot Jogja Gelar Lagi Program Vaksinasi Rabies Gratis di 45 Kelurahan Ilustrasi vaksinasi rabies / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja kembali menggulirkan pemberian vaksinasi rabies gratis.

Vaksin rabies ini akan diberikan secara gratis di 45 kelurahan yang tersebar di Kota Jogja. Nantinya vaksinasi rabies gratis ini menyasar hewan kucing, anjing, dan monyet.

Advertisement

Kabid Perikanan dan Kehewanan DPP Kota Jogja Sri Panggarti menuturkan ini menjadi tindak lanjut dari instruksi Kementerian Pertanian untuk melakukan pengendalian dan pemberantasan rabies pada hewan.

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan syaraf pusat. Rabies disebabkan oleh virus golongan Rhabdoviridae, genus Lysavirus dan dapat menyerang hewan berdarah panas dan manusia.

Pada hewan yang menderita rabies, virus ditemukan dengan jumlah banyak pada air liurnya. Virus ini akan ditularkan ke hewan lain atau ke manusia terutama melalui luka gigitan. Panggarti memastikan Provinsi DIY menjadi wilayah yang bebas dari rabies sejak 1997.

BACA JUGA: Minuman Berpemanis dalam Kemasan Bakal Kena Cukai di 2025, Ini Kategorinya

"Namun, masyarakat tetap harus waspada dan melakukan berbagai langkah preventif," kata Panggarti saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Selasa (27/8/2024).

Panggarti mengatakan, vaksinasi rabies gratis pada tahun lalu telah menyasar sebanyak 2.746 hewan. Selain bisa diakses di kelurahan, vaksinasi rabies juga bisa didapatkan di beberapa dokter hewan swasta yang telah menjadi mitra DPP.

Panggarti menambahkan, pemilik hewan harus warga Kota Jogja dan perlu mendaftarkan hewan melalui google form atau bisa datang langsung ke lokasi.

Sebelum divaksin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik hewan. Misalnya, hewan dalam kondisi sehat, nafsu makan baik, tidak muntah, bersin, batuk, dan tidak diare serta gejala sakit lainnya.

"Umur hewan minimal empat bulan, hewan sudah diberikan obat cacing maksimal 3 bulan sebelumnya atau minimal seminggu sebelum vaksin, dan hewan betina tidak sedang dalam kondisi hamil atau menyusui," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KemenPPPA Akui Partisipasi Perempuan dalam Pilkada Masih Minim

News
| Jum'at, 13 September 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement