Advertisement

Promo Desember

Geger Penemuan Mayat Tertimpa Motor di Selokan Mataram, Korban Tercatat Warga Tlogoadi Sleman

Catur Dwi Janati
Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Geger Penemuan Mayat Tertimpa Motor di Selokan Mataram, Korban Tercatat Warga Tlogoadi Sleman Selokan Mataram.ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga di Tlogoadi Mlati dibuar gempar dengan penemuan sesosok mayat, Selasa (27/8/2024) pagi. Pasalnya, sesosok mayat yang ditemukan tertimpa motor di Selokan Mataram.

Jasad tersebut diperkirakan telah meninggal 2-3 hari lalu namun baru ditemukan pada Selasa pagi. Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka sobek di bagian kepala korban.

Advertisement

BACA JUGA: Geger! Jenazah Tertelungkup Memegang Senter Ditemukan di Sungai Bedog Pajangan

Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun membenarkan adanya penemuan orang meninggal tersebut. Laporan penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan ke Polsek Mlati.

"Polsek Mlati menerima laporan adanya penemuan orang meninggal di selokan Mataram sebelah Jembatan Krawak Nambongan, Tlogoadi, Mlati," jelas Salamun pada Selasa (27/8/2024).

Menerima laporan ini petugas bergegas menuju lokasi kejadian. Namun sesampainya di sana petugas menemukan kondisi korban di dalam selokan dengan posisi tertimpa motor.

"Saat petugas sampai di TKP, sepeda motor sudah ada di dalam Selokan Mataram, masuk [ke dalam] air dan korban sudah meninggal dan tertimpa motor yang menghadap ke barat," terangnya.

Salamun menjelaskan bila korban diketahui berinisial SDM, seorang pria berusia 59 tahun. SDM tercatat sebagai warga Tirtoadi, Mlati yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani.

Jenazah selanjutnya diperiksa oleh tim medis Puskesmas Mlati 2. Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan diperkirakan telah meninggal kurang lebih 2-3 hari.

"Ditemukan luka sobek terbuka di kepala depan kiri. Perkiraan meninggal kurang lebih 2-3 hari," tandasnya. 

Untuk pengusutan lebih lanjut, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara. "Untuk mengetahui penyebab kematian lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Bhayangkara," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement