Advertisement

Daftar ke KPU Bantul, Halim-Aris Usung Semangat Kerja Tuntas

Media Digital
Rabu, 28 Agustus 2024 - 21:57 WIB
Arief Junianto
Daftar ke KPU Bantul, Halim-Aris Usung Semangat Kerja Tuntas Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim-Aris Suharyanta disambut tarian saat tiba di Situs Petilasan Gilanglipuro, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak untuk berdoa bersama dan pernyataan dukungan pencalonan, Rabu (28/8/2024). - Istimewa

Advertisement

BANTUL—Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim-Aris Suharyanta (Halim- Aris) resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon ke Kantor KPU Bantul, Rabu (28/8/2024) pukul 10.00 WIB.

Sebelum mendaftar, Halim-Aris menggelar doa bersama dan pernyataan dukungan pencalonan di Situs Petilasan Gilanglipuro, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.

Advertisement

Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta tiba di Situs Petilasan Gilanglipuro sekitar pukul 07.30 WIB. Keduanya datang bersama dan didampingi oleh istri masing-masing.

Setiba di lokasi, Halim dan Aris langsung menemui sejumlah pendukungnya, baik warga maupun perwakilan dari partai pengusung. Setelah itu, Halim dan Aris masuk ke dalam area Petilasan Gilanglipuro.

Di dalam petilasan, Halim dan Aris langsung berdoa. Setelah berdoa, keduanya keluar area petilasan untuk mengikuti acara dukungan pencalonan Halim-Aris sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul di Pilkada Bantul 2024. Prosesi pernyataan dukungan diawali dengan penampilan tari tradisional dan doa lintas agama.

Bakal calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan dipilihnya lokasi dukungan paslon di Petilasan Gilanglipuro tidak lepas dari sejarah berdirinya Mataram Islam, di mana di petilasan tersebut Raja Mataram Islam pertama yakni Danang Sutawijaya yang kemudian dikenal sebagai Panembahan Senopati menerima mandat dari Ki Ageng Pemanahan untuk bermeditasi, berzikir dan berdoa hingga akhirnya mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam.

"Spirit dan kesungguhan dari Panembahan Senopati dalam menjalankan mandat inilah yang menjadi spirit bagi kami untuk membulatkan tekad berjuang jika nantinya menerima mandat dari rakyat," kata Halim.

Pada gelaran dukungan, bakal paslon yang didukung oleh 11 partai baik parlemen maupun nonparlemen, yakni PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, PKN, Golkar, PSI, Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Hanura ini sengaja mengambil jargon, Rawe-rawe Rantas, Kerja Harus Tuntas. Halim mengaku dengan jargon tersebut dirinya bertekad melanjutkan ikhtiar politiknya untuk menuntaskan pembangunan di Bantul, utamanya dalam hal infrastruktur.

Atas dasar ini, Halim sengaja menggandeng Aris Suharyanta yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul sebagai calon wakil bupati. "Kami mengangkat tema Bangun Bantul Soko Kampung. Ada tiga fokus yang ingin kami kerjakan, pertama ekonomi kerakyatan, lingkungan hidup dan menuntaskan infrastruktur baik perdesaan maupun perkotaan," katanya.

Pernyataan dukungan dan doa bersama diakhiri dengan penyerahan setir mesin pengaduk semen dan tuas engkol disel kepada Abdul Halim dan Aris Suharyanta. Keduanya bersama dengan rombongan kemudian langsung menuju Kantor KPU Bantul untuk menyerahkan berkas-berkas pendaftaran bersama ratusan simpatisan.

Sebelum sampai tiba di Kantor KPU Bantul, rombongan Halim-Aris melakukan aksi jalan kaki dari perempatan Palbapang ke arah utara ke Kantor KPU Bantul. Setelah berjalan selama setengah jam, rombongan Halim-Aris sampai di Kantor KPU Bantul sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut oleh Ketua KPU Bantul, Joko Santosa dan komisioner KPU lainnya. "Kami menerima dokumen syarat pencalonan bakal paslon. Setelah ini akan kami lakukan proses pengecekan," kata Joko Santosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini

News
| Sabtu, 14 September 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement