Advertisement
Luncurkan Mini Album, Vidas Gelar Orkes Merayu
Penampilan Band Vidas pada gelaran Orkes Merayu sekaligus peluncuran mini album di JogJazz Kitchen and Cafe, Selasa (3/12/2024). - Alfi Annissa Karin
Advertisement
JOGJA—Salah satu grup band jaz latin asal Jogja, Vidas, meluncurkan minialbum barunya di JogJazz Kitchen and Cafe, Selasa (3/12/2024).
Peluncuran minialbum ini dikemas dalam sebuah pertunjukan orkestra yang diberi tajuk Orkes Merayu. Total ada enam lagu yang diluncurkan.
Advertisement
Manajer Band Vidas, Mikhaela Dyn Junko, menuturkan Vidas mengusung aliran latin. Aliran musik ini terbilang masih asing bagi masyarakat Indonesia, tak sepopuler pop ataupun jaz.
Lewat peluncuran minialbum Vidas ini, Mikha berharap bisa turut meramaikan kancah permusikan di Indonesia dengan memperkenalkan aliran latin. Ini turut menjadi alasan bagi Vidas mengusung tema Orkes Merayu.
Menurut Mikha, Orkes Merayu ini merupakan plesetan dari Orkes Melayu yang sudah jauh lebih populer di Indonesia. "Kenapa kami pakai Orkes Merayu, supaya teman-teman di Indonesia bisa menerima hal baru berupa musik latin dengan lirik menggunakan bahasa Indonesia," ujar Mikha saat ditemui di JogJazz Kitchen and Cafe, Selasa.
Mikha mengatakan ada ciri khas tersendiri pada musik aliran latin. Utamanya terletak pada tempo. Aliran latin terkenal dengan musik chacha ataupun salsa. Vidas membuat lagu berlirik Indonesia dengan kiblat ketukan layaknya aliran latin.
Menurut Mikha, tak sulit memperkenalkam musik aliran latin kepada masyarakat. Musik latin sudah punya penikmat tersendiri, termasuk di Jogja. Ini juga bukan kali pertama Vidas tampil membawakan musik latin di depan khalayak umum. "Antusiasmenya malah bagus banget. Tidak peduli secara teori musiknya seperti apa, cuma lagu kami ini lagu untuk ngedance jadi jaminan goyang ketika mendengarkan lagu Vidas," katanya.
Mikha berharap lagu-lagu Vidas yang beraliran latin ini bisa diterima oleh masyarakat. "Lagu-lagu Vidas sudah ada di semua platform digital. Bisa dicek untuk mendengarkan lagu-lagi kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BPBD Bantul Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga 4 April 2025
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polisi Mengintensifkan Patroli Wisata di Bantul
Lebaran, PMI DIY Imbau Warga Jangan Lupa Tetap Donor Darah Agar Stok Terjaga
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini
Advertisement
Jumlah Kendaraan Keluar Jogja Meningkat di H+2 Lebaran, Tempel Jadi Perbatasan Paling Sibuk
Hanya Rp11.600, Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis
Hanya Khusus Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP
Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Advertisement
Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Hari Ketiga Lebaran, Kendaraan Keluar DIY Meningkat Signifikan
Advertisement
Ini Antisipasi Pengelola Terminal Giwangan Hadapi Puncak Arus Balik
Berita Pilihan
Advertisement
Penjualan Tiket Bus Lebaran di Sukoharjo Lesu, Banyaknya PHK Diduga Jadi Penyebab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Belum Simpulkan Penyebab Kematian Warga Wonogiri yang Ditemukan di Kali Code
- Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
- Ribuan Orang Padati Pantai Parangtritis, Mayoritas Rombongan Keluarga
- Dishub Kota Jogja Pasang APILL Portable, Ini Lokasinya
- Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
Advertisement
Advertisement
